Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri sebut 237 daerah mengantre untuk dimekarkan

Mendagri sebut 237 daerah mengantre untuk dimekarkan Mendagri Tjahjo Kumolo buka Rakortek Pembangunan di Makassar. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Pemerintah saat ini melakukan moratorium pemekaran daerah otonomi baru. Hingga bulan Februari ini, sudah ada 237 daerah yang antre minta segera ditetapkan menjadi daerah otonomi baru atau dimekarkan.

"Mohon maaf Pak Gubernur, teman-teman. Saya bukannya mau menghambat, tapi menunda dululah pemekaran daerah otonomi baru. Per hari ini yang mendaftar minta segera dibentuk daerah otonomi baru sudah mencapai 237 daerah," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di depan ratusan peserta Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pembangunan dari 17 provinsi se-Indonesia Timur yang juga dihadiri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Hotel Clarion, Makassar, Selasa (28/2).

Tjahjo Kumolo membeberkan cara tak lazim yang dilakukan beberapa daerah demi memenuhi syarat dimekarkan. Di antaranya jumlah penduduk dalam sebuah kabupaten di-mark up menjadi 10 ribu jiwa, padahal penduduknya tidak sampai 5.000 jiwa. Lalu jumlah SKPD sama dengan daerah tingkat dua yang penduduknya di atas satu juta jiwa.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, setiap daerah memang punya hak untuk mengusulkan pemekatan daerah, namun harus juga perhatikan aspek lain. Jangan hanya lihat sisi pemerintahnya saja, tetapi lihat juga bagaimana dengan instansi-instansi lain.

Dicontohkan di Provinsi Gorontalo itu ada lima kabupaten dan satu kota. Di sana hanya ada satu Kodim merangkap di enam daerah yang ada. Lalu Kapolresnya ada yang merangkap di tiga kabupaten, ada di empat kabupaten.

Contoh lain lagi, di NTT ada Kejaksaan Negeri yang hanya diisi Kajari saja, karena memang belum ada staf. Belum lagi pengadilan di Papua dan sebagainya.

Sementara bicara tentang daerah perbatasan, Tjahjo Kumolo mengatakan pembangunannya sudah selesai. Wajah perbatasan Indonesia dengan Negara tetangga sudah 500 persen jauh berbeda.

"Kalau dulu warga negara kita yang berfoto-foto di perbatasan negara tetangga, sekarang warga negara tetangga yang berfoto-foto di perbatasan Indonesia," kata Tjahjo Kumolo.

Dia menyebutkan kalau dirinya sudah berkeliling di semua daerah perbatasan di Indonesia mulai dari pulau terluar Aceh, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, pulau terluar di Kabupaten Berau, Sangir Talaud, Kabupaten Belu hingga pulau yang berdekatan dengan Darwin.

"Pembangunan daerah perbatasan kita Desember 2016 lalu sudah selesai dan tahun ini dilengkapi dengan asrama tentara, kapolseknya, puskesmas, sarana untuk urusan imigrasi, bea cukai, pasar tradisional, energinya, telekomunikasinya. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini selesai semua karena ancaman di daerah perbatasan ini juga penting," pungkas Tjahjo. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

Baca Selengkapnya
Eriko Sotarduga Ungkap Alasan PDIP Belum Umumkan Calon Kepala Daerah Jakarta, Jabar, dan Jatim
Eriko Sotarduga Ungkap Alasan PDIP Belum Umumkan Calon Kepala Daerah Jakarta, Jabar, dan Jatim

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap

Hadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Masih Misteri, Mega Simpan Rapat Jagoan di Pilkada Jakarta, Jatim dan Jawa Tengah
VIDEO: Masih Misteri, Mega Simpan Rapat Jagoan di Pilkada Jakarta, Jatim dan Jawa Tengah

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menunggu putusan Megawati

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Daerah yang Tak Ajukan Formasi CPNS 2024
Ini Daftar Daerah yang Tak Ajukan Formasi CPNS 2024

Penyerapan tenaga honorer 2024 bisa terganggu karena hal ini terjadi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Megawati Beberkan Nama-Nama Bakal Cagub dan Cawagub untuk Pilkada 2024 Ada dari Kepulauan Riau sampai Papua
FOTO: Megawati Beberkan Nama-Nama Bakal Cagub dan Cawagub untuk Pilkada 2024 Ada dari Kepulauan Riau sampai Papua

PDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang
Kasad Jenderal Maruli: Pembangunan 22 Kodam Baru Perlu Waktu Cukup Panjang

Maruli menegaskan rencana pembangunan 22 Kodam baru itu masih panjang dan perlu dikaji matang.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Pemda di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Mendagri Dorong Pemda di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024

Mendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko

"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Megawati Depan Calon Kepala Daerah, Singgung Bangsa Tempe Nostal gila
VIDEO: Kejutan Megawati Depan Calon Kepala Daerah, Singgung Bangsa Tempe Nostal gila

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Tahapan dan Jadwal Lengkap Pilkada 2024
INFOGRAFIS: Tahapan dan Jadwal Lengkap Pilkada 2024

Pilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.

Baca Selengkapnya