Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Ingatkan Guru Fokus Siapkan Logistik untuk Asesmen Kompetensi Minimum

Mendikbud Ingatkan Guru Fokus Siapkan Logistik untuk Asesmen Kompetensi Minimum Mendikbud Nadiem Makarim Raker dengan Komisi X DPR. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengingatkan para guru agar memfokuskan diri pada persiapan logistik menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang akan dimulai pada 2021 mendatang.

"Bagi guru-guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia mohon fokus pada logistik proses ini. Kami sudah mempersiapkan TIK-nya (Teknologi Informasi dan Komunikasi) nanti ada rencana logistik, jadi persiapkan saja prosesnya," pesan Mendikbud dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di kompleks DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (16/11).

Pasalnya akan ada sejumlah sekolah yang tak memiliki perangkat komputer akan menggelar AKM di sekolah lain yang telah mempunyai perangkat TIK.

"Akan banyak sekali teman-teman kita harus menjadi tuan rumah bagi sekolah lain, karena mereka yang punya komputer. Itu aja, kita fokus pada proses dan itu," tegasnya.

Nadiem juga meminta supaya para orang tua tak perlu para menyiapkan anak-anaknya untuk menghadapi AKM. Apalagi sampai memasukkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar.

"Artinya asesmen ini tidak ada konsekuensi negatif apa pun terhadap murid-murid pembelajaran. Jadinya tidak ada gunanya keluarkan uang untuk bimbel (bimbingan belajar)," katanya.

Alasannya disebut Nadiem, lantaran AKM ini tak akan memiliki konsekuensi apa pun bagi murid. Mengingat AKM ini merupakan sebuah evaluasi untuk sekolah. Ditambah juga AKM ini tak bisa di-bimbel-kan.

"Ini adalah kompetensi bernalarnya murid, kita ingin melakukan pemotretan situasi yang ada. Tidak bisa hanya melakukan bimbel-bimbel secara cepat tiba-tiba meningkat. Jadinya mohon orang tua murid agar bahwa tidak ada keperluan sama sekali untuk analnya dipersiapkan untuk AKM," tandasnya.

AKM ini merupakan suatu bentuk evaluasi sekolah yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim untuk menggantikan Ujian Nasional atau UN yang telah dihapus pada 2019 silam. Sebagai pengingat, AKM ini disebutkan Nadiem sebagai konsep penyederhanaan dari ujian nasional yang begitu kompleks. Konsep yang digunakan adalah asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswi. Materi yang dinilai adalah literasi dan numerasi.

"Literasi itu bukan hanya kemampuan membaca. Literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan. Kemampuan memahami konsep di balik tulisan tersebut," kata Nadiem dalam sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Sedangkan numerasi, kata Nadiem, ialah kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka.

"Ini adalah dua hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi mulai 2021," tuturnya.

Nadiem menegaskan, konsep asesmen kompetensi pengganti ujian nasional itu bukan lagi berdasarkan mata pelajaran maupun berdasarkan penguasaan konten atau materi.

"Ini berdasarkan kompetensi minimum yang dibutuhkan murid-murid untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya," ujar mantan bos Gojek Indonesia itu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru

Di akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Satu Juta Guru Honorer Bakal Jadi PPPK Pada 2024
Satu Juta Guru Honorer Bakal Jadi PPPK Pada 2024

Dia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.

Baca Selengkapnya
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan

Abdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.

Baca Selengkapnya
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.

Baca Selengkapnya
Kampanye Perdana di Mojokerto, Cak Imin Janji Sebanyak Mungkin Guru Diangkat Jadi ASN
Kampanye Perdana di Mojokerto, Cak Imin Janji Sebanyak Mungkin Guru Diangkat Jadi ASN

Cak Imin menjanjikan hal itu terlebih karena latar belakang keluarganya dan keluarga Anies sama-sama pendidik.

Baca Selengkapnya
Eman Suherman Tingkatkan Mutu Pendidikan di Majalengka
Eman Suherman Tingkatkan Mutu Pendidikan di Majalengka

Eman Suherman berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya
Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya

Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya