Mendikbud janjikan tunjangan untuk guru terdampak gempa Sulteng

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan sedikitnya ada 20 ribu tenaga pendidik yang terdampak gempa dan tsunami Sulteng. Mendikbud berencana memberikan bantuan berupa tunjangan khusus kepada para tenaga pendidik.
"Kita pertimbangkan seperti di NTB. Ada tunjangan khusus bagi tenaga pendidik," ujar Muhadjir di Yogyakarta, Rabu (3/10).
Muhadjir menyebut tunjangan khusus yang diberikan pada tenaga pendidik itu merupakan amanah dari undang-undang. Meskipun demikian, tunjangan itu akan tetap memperhatikan kemampuan anggaran Kemendikbud.
"Kita lihat kemampuan anggaran Kemendikbud. Sedang kita dan kita pertimbangkan," ungkap Muhadjir.
Terkait siswa-siswa terdampak gempa Sulteng, Muhadjir mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan trauma healing. Selain itu pihaknya juga akan memastikan agar kegiatan belajar mengajar (kbm) segera berjalan.
"Pasti kita siapkan tim trauma healing. Kita sudah punya tim. Kita kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. Tinggal mengerahkan saja. Nanti ada yang sebagian tugas di NTB akan kita tarik ke Palu," papar Muhadjir.
Muhadjir menambahkan pihaknya juga akan mendorong pendirian kelas-kelas darurat untuk mempercepat proses kembalinya pelajar-pelajar yang terdampak gempa Sulteng untuk kembali mengikuti KBM.
"Secepatnya membuat kelas darurat. Semakin cepat KBM kita lakukan lagi semakin baik. Jangan sampai anak tertinggal mata pelajaran dan jangan sampai anak mentalnya down. Yang penting masuk sekolah dulu. Jika pelajarannya belum bisa baik, ya sudah diajak ke kegiatan rekreatif sambil menghibur sambil memulihkan kondisi psikologis mereka," tutup Muhadjir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya