Menengok Persiapan TNI Amankan Calon Ibu Kota Baru
Merdeka.com - TNI terus mempersiapkan diri jelang pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Pagi tadi, pasukan pemukul Yonif 611/Awang Long, menggelar latihan pertempuran kota, mengantisipasi terjadinya ancaman di wilayah ibu kota negara.
Latihan kali ini digelar di kawasan Perum Citra Grand Senyiur City, Jalan Moeis Hasan, Simpang Tiga, Loa Janan Ilir, kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Latihan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit, agar mampu melaksanakan pertempuran kota dalam Operasi Lawan Insurjen.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI AU mempersiapkan diri menghadapi Belanda di Irian Barat? Pesawat Pengebom TU-16 dan TU-16 KS Siap Membombardir Belanda di Irian Barat Tahun 1960an, Indonesia bersiap perang terbuka dengan Belanda yang tak mau menyerahkan Irian Barat.Sejumlah persenjataan paling canggih dari Blok Timur disiapkan untuk konfrontasi.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Bagaimana timnas Indonesia mempersiapkan diri untuk pertandingan bulan depan? Saat ini, para pemain sedang mempersiapkan diri untuk kembali ke klub masing-masing dan melanjutkan agenda di tingkat klub. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2024, Maarten Paes dan rekan-rekannya akan berkumpul kembali.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Di samping itu juga, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap prajurit, dalam mengantisipasi terjadinya perkembangan situasi di Kalimatan Timur, khususnya di wilayah Samarinda, dan Penajam Paser Utara sebagai calon Ibu Kota Negara," kata Komandan Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Arfan Affandi, Sabtu (2/11).
Arfan menerangkan, dengan berlatih, setiap prajurit diharapkan mampu menghadapi segala rintangan, ditambah dengan kondisi wilayah Samarinda yang mayoritas daerah perkotaan, harus menguasai setiap taktik dan teknik Pertempuran Kota (Pur Kota). "Dalam medan latihan, maupun medan yang sebenarnya," ujar Arfan.
Untuk itu, lanjut Arfan, mengingat saat ini Yonif 611/Awang Long sebagai pasukan pemukul, harus siap bergerak dalam situasi dan kondisi apapun. "Sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Komando atas," pungkas Arfan.
Untuk diketahui, Kodam VI Mulawarman berencana menambah 3.000 prajurit dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) baru, terkait kesiapan TNI di Kalimantan Timur, sebagai ibu kota negara (IKN) baru. Tambahan prajurit itu, diantaranya untuk mengisi satuan-satuan baru, yang dilakukan secara bertahap, untuk penempatan baru sebagai rencana pertahanan. Seperti di Amborawang (Kutai Kartanegara), Penajam Paser Utara dan di kota Samarinda.
"Saya rencanakan minta tambahan personil. Supaya, seiring pembangunan (ibu kota baru), kita juga tambah personil. Diprioritaskan putra daerah, untuk jadi prajurit di Kodam Jaya," kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, ditemui di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kamis (24/10) lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaAnas mengakui bahwa memang terdapat perbedaan biaya hidup di IKN jika dibandingkan dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
Baca SelengkapnyaTenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalankan latihan selama beberapa hari, para personel TNI AU itu langsung diberangkatkan ke Lanud Dhomber.
Baca SelengkapnyaKehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi upacara 17 Agustus pertama yang akan diselenggarakan di IKN.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnya