Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku anggota BNN dan rampas handphone pemuda, Raju ditangkap

Mengaku anggota BNN dan rampas handphone pemuda, Raju ditangkap ilustrasi borgol. © flagstaff-lawyer.com

Merdeka.com - Raju Fernando (23), seorang mahasiswa nekat mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional untuk menakuti pemuda yang lagi nongkrong di Stadion Utama Riau, kota Pekanbaru. Korban Robi Amilus (23), awalnya kaget dengan gertakan pelaku yang berbadan gempal tersebut.

"Pelaku datang tiba-tiba lalu menendang dan mengancam korban, kemudian menuduh korban telah mencuri handphone milik adiknya," ujar Kapolsek Tampan Kompol Rezi Darmawan, Rabu (25/1).

Karena Raju mengaku anggota BNN, korban ketakutan dan langsung menyerahkan handphone miliknya. Melihat korbannya tak berdaya, Raju pun langsung kabur melarikan diri sambil membawa handphone rampasannya.

Sadar menjadi korban perampasan, korban akhirnya membuat laporan polisi ke Mapolsek Tampan. Dia tak merasa mencuri handphone milik adik pelaku seperti yang dituduhkan.

"Petugas piket menerima laporan korban lalu koordinasi dengan anggota Reskrim. Kemudian melakukan penyelidikan," kata Kompol Rezi.

Korban pun memberikan ciri-ciri pelaku kepada polisi untuk sebagai bukti awal laporannya. Selanjutnya, petugas bergerak ke lapangan mencari keberadaan Raju.

"Setelah mendapatkan ciri-cirinya, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan," ucap Rezi.

Kepada polisi, Raju tak berkutik ketika ditanya identitas keanggotaannya yang mengaku sebagai anggota BNN. Dia pun akhirnya meringkuk dalam sel tahanan karena nekat merampas handphone milik korbannya.

"Saat ini pelaku beserta dua buah barang bukti handphone hasil curian sudah diamankan petugas untuk proses penyidikan selanjutnya," pungkas Kompol Rezi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP