Mengenal sistem monitoring APBD Kalteng secara realtime
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan aplikasi berbasis online yang mereka sebut Sistem Informasi Monitoring Pendapatan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMP3D).
SIMP3D ini merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk memantau pelaksanaan APBD dan mengendalikan pembangunan di suatu pemerintah daerah (Pemda). Aplikasi ini mendukung tujuan pelaksanaan e-goverment, yaitu transformasi proses pelaksanaan berbasis manual menjadi berbasis TIK.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Pemprov Kalteng Herson B Aden mengutarakan, sistem ini akan menampilkan secara realtime mengenai rekapitulasi realisasi pendapatan dan pelaksanaan APBD Pemprov Kalteng.
-
Apa yang paling signifikan di APBD Kaltim? Tahun ke tahun, sejak 2019 APBD Kaltim terus meningkat signifikan. Mulai di angka Rp 13 triliun pada 2019, kini APBD Kaltim menyentuh angka Rp 25,3 triliun pada tahun anggaran 2023.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Kenapa Kementan memantau irigasi di Bantul? Seperti yang dilakukan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga.
-
Aplikasi apa yang dimiliki Kota Tegal? Entah apa yang dipikirkan pemerintah Kota Tegal saat memberikan nama aplikasinya ini. Dedi sendiri adalah mantan walikota Tegal. Nah kepanjangan dari aplikasi ini adalah Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan.
-
Dimana aplikasi Siap Gepang digunakan? Sistem Aplikasi Pendakian Gede Pangrango atau Siap Gepang merupakan aplikasi yang dikeluarkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk memudahkan pendakian.
Kata dia, masyarakat bisa melihat hal itu semua dengan mengakses http://bappeda.kalteng.go.id/ di manapun dan kapanpun.
"Di daerah lain masih belum ada yang realtime, kita bisa lihat tuh misalnya pendapatan Kalimantan Tengah apa saja," katanya saat berbincang di Kantor Bappeda, Palangkaraya, Kalteng, Selasa (13/12).
Dia menambahkan, SIMP3D teruji mampu mempermudah kerja Pemprov Kalteng dalam memonitoring pelaksanaan APBD serta pengendalian pembangunan sejak dari pemaketan kegiatan hingga kontrol pembayaran dan proses realisasi keuangan.
"Penyimpangan (anggaran) dengan adanya aplikasi ini sangat sulit sekali. Manfaatnya kita bisa tahu target dari setiap realisasi (pembangunan)," terangnya.
Manfaat lain dari SIMP3D ialah efisiensi sumber daya manusia (SDM) dan waktu dengan didukung data beserta rekapitulasi yang dihasilkan bersifat cepat, tepat dan akurat. Aplikasi ini juga membuat kebutuhan eksekutif dalam penentuan kebijakan strategis.
Lanjut Erson, untuk membuat aplikasi ini dirinya bersama Bappeda tidak melibatkan jasa konsultan maupun pihak ketiga lainnya. "Kita tidak pakai jasa konsultan hingga miliaran. Kita buat sendiri," terangnya.
"Sistem ini tidak hanya memantau dan menampilkan pendapatan pemerintah daerah, akan tetapi juga sebagai informasi seluruh pembangunan fisik, pelaksana, realisasi keuangan dan indikator lainnya. Selama ini sulit diketahui, sulit dimonitor. Sekarang pimpinan dan anak buah tidak bisa bohong," pungkasnya.
Untuk informasi, SIMP3D dikembangkan agar bisa terintegrasi dengan aplikasi pengelolaan keuangan daerah (Simda 2.7 BPKP), Sirup LKPP serta mengkolaborasi seluruh SKPD agar terlibat dalam proses kerja pada sistem tersebut. Sistem ini bisa diakses melalui desktop maupun mobile. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap usulan RTLH dari kelurahan ataupun desa wajib dilakukan melalui aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SPBE dapat mengurangi masyarakat mengunduh aplikasi untuk mendapatkan pelayanan
Baca SelengkapnyaPlatform ini juga menyediakan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut memberikan semangat dan motivasi pemerintah khususnya Kalimantan Selatan untuk meningkatkan program-program yang dijalankan.
Baca SelengkapnyaPentingnya digitalisasi BPD untuk mendukung pengelolaan anggaran daerah.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Herlambang,
Baca SelengkapnyaMasih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaMPP Digital Banyuwangi diaplikasikan ke MPP Digital Nasional yang merupakan pelayanan publik berbasis elektronik.
Baca SelengkapnyaIKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.
Baca Selengkapnya