Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang Romo Mangun di bantaran Kali Code

Mengenang Romo Mangun di bantaran Kali Code yb mangunwijaya. ©wikipedia.com/tamanismailmarzuki.com

Merdeka.com - Siapa tak kenal dengan YB Mangunwijaya (Romo Mangun), seorang arsitek handal yang terkenal dengan proyek sosialnya membangun rumah di bantaran Kali Code, Yogyakarta. 9 Februari lalu, para warga Kali Code berserta sejumlah aktivis mengenang Romo Mangun dengan menggelar Haul ke-15.

Meski kini Romo Mangun sudah tidak ada lagi, paling tidak ingatan tentangnya masih lekat di ingatan beberapa orang yang tinggal di Kali Code. Salah satunya adalah Slamet, penghuni pertama di bantaran kali.

Slamet menceritakan, dia masih kecil ketika pertama kali tinggal di bantaran Kali Code. Saat itu dia ingat hanya ada enam rumah di sepanjang bantaran kali yang membelah Yogyakarta itu.

"Pertama kali di sini itu hanya ada enam rumah, kalau boleh disebut rumah, soalnya itu cuma dari triplek dan kardus. Salah satunya rumah orang tua saya," ujar Slamet saat ditemui di rumahnya di bantaran Kali Code, Rabu (12/2).

Kondisi rumah di bantaran Kali Code hanya seadanya, sampai akhirnya pada tahun 1983 Romo Mangun datang ke Code dan menggagas pembangunan rumah di bantaran.

"Tahun 83-an Romo masuk ke sini, dan mulai membuat dua rumah besar dengan sekat-sekat dan satu tempat pertemuan," kenang Slamet.

Dari rumah yang tidak tertata, Romo Mangun menyulapnya menjadi rumah yang terbuat gedek (anyaman bambu) dengan sekat bilik untuk tempat tinggal masing-masing keluarga.

"Satu rumah itu ada beberapa pintu sesuai sekatnya, ada sekitar 20-an sekat lebih," kata Slamet.

Untuk memperindah supaya tidak terlihat kumuh, ujar Slamet, rumah gedek tersebut digambari dengan mural-mural berwarna. Selain membangun rumah, Romo Mangun juga menggerakkan komunitas-komunitas untuk memberikan pendidikan di Kali Code.

"Dulu yang pertama kali sekolah formal itu cuma ada 4 orang di sini, salah satunya saya, yang lain tidak punya pendidikan, lalu di sini dibuat kelompok belajar untuk anak-anak. Saya juga sempat ikut kelompok belajarnya," jelas Slamet.

Meski kini Romo Mangun sudah tidak ada, warga di Kali Code tetap ingat sosok penerima Ramon Magsaysay Award pada 1996 itu. Perjuangan Romo Mangun membangun rumah untuk warga Code diceritakan terus menerus.

Meski sudah banyak warga pendatang baru, mereka tetap tahu bagaimana Romo Mangun memulai karyanya di Code.

"Sekarang sudah banyak pendatang, generasi juga sudah berganti, tapi biarpun nggak pernah ketemu Romo, warga sini tetap tau siapa Romo Mangun," ucapnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Adat Tertua Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Fakta Menarik Rumah Rakit dari Palembang
Rumah Adat Tertua Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Fakta Menarik Rumah Rakit dari Palembang

Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.

Baca Selengkapnya
Intip Potret Rumah Mewah Almarhum Gogon Dijual Keluarga Rp3,5 Miliar karena Terjerat Utang Rentenir
Intip Potret Rumah Mewah Almarhum Gogon Dijual Keluarga Rp3,5 Miliar karena Terjerat Utang Rentenir

Intip penampakan rumah mewah yang dimiliki oleh almarhum Gogon

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Masa Kecil WR Supratman di Purworejo, Terletak di Tengah Hutan Rimbun
Mengunjungi Rumah Masa Kecil WR Supratman di Purworejo, Terletak di Tengah Hutan Rimbun

Walaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja

Kini rumah ini menjadi sebuah museum yang bisa dikunjungi wisatawan secara gratis

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rumah Adat Suku Osing di Banyuwangi yang Menerapkan Konsep Bongkar Pasang
Mengenal Rumah Adat Suku Osing di Banyuwangi yang Menerapkan Konsep Bongkar Pasang

Rumat Adat Suku Osing memiliki keistimewaan yang terletak pada konstruksi bangunan yang menggunakan sistem know down atau bongkar pasang.

Baca Selengkapnya
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau

Rumah tradisional milik masyarakat Kampar di Provinsi Riau ini memiliki ciri khas yang unik, penuh filosofi, dan punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia

Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh

Rumah Rungko menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Tanah Aceh.

Baca Selengkapnya
Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan
Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan

Warisan budaya leluhur di Kampung Naga amat menarik untuk dipelajari.

Baca Selengkapnya
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah

Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.

Baca Selengkapnya
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa

Selain kuat dan tahan gempa, konsep konstruksi rumah baghi ini juga unik.

Baca Selengkapnya