Mengintip Menu Sarapan Jokowi di IKN, Ada Ayam Habang hingga Daging Kalio
Setelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan sejumlah agenda di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelum memulai beraktivitas, Jokowi sarapan dengan menu-menu khas yang beragam.
"Menu makan pagi nasi putih, soto banjar, nasi kuning, ayam habang, daging kalio, telur, ikan asin, mi goreng," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Senin (30/7). Dikutip dari Antara.
Selain menu makan utama, lanjut Yusuf, Presiden dan Iriana Joko Widodo juga dihidangkan aneka varian telur, aneka roti, bubur kacang hijau, bubur sumsum, cenil, serta aneka rebusan.
Sebagai makanan penutup, Sekretariat Presiden juga menyediakan buah, jeruk madu, pepaya California, jus jeruk, dan wedang sereh.
Adapun agenda kegiatan Presiden hari ini, di antaranya menerima pengusaha lokal di sekitar IKN sekitar pukul 09.30 WITA di Istana Garuda IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN" kata Yusuf.
Adapun, pengusaha lokal tersebut terdiri atas Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara.
Setelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," katanya.
Yusuf menyampaikan, Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan pada pukul 10.15 WITA.
Presiden Jokowi mulai berkantor di Istana Garuda, IKN, mulai Senin (29/7) ini. Pada hari pertama berkantor, Jokowi melakukan rapat dengan Otorita IKN dan Menteri Perhubungan serta menerima jajaran pemerintah daerah di Kaltim.