Menko Luhut: Sudah Semakin Mengerti Tracing Penting dalam Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa teknik tracing atau pelacakan merupakan kunci dalam mendeteksi virus Covid-19. Hal itu dijelaskannya saat melaksanakan kunjungan ke Rumah Oksigen yang diinisiasi oleh GoTo di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (29/7).
"Jadi sekarang kita sudah semakin mengerti bahwa teknik tracing itu penting dalam penanganan Covid-19. Teknik tracing ini kuncinya," kata Luhut di Pulo Gadung, Kamis (29/7).
Dia menjelaskan dengan adanya teknik tracing, maka penyebaran virus Covid-19 dapat dengan cepat diketahui. Meskipun tidak menutup kemungkinan bila jumlah positif akan diketahui lebih banyak dari sebelumnya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Jadi saya sudah bilang Presiden nanti mungkin jumlah yang diketahui terinfeksi akan naik, namun tidak apa apa, kan dia 'tercabut' dari keluarganya. Jadi tidak terjadi banyak penularan di keluarga," jelasnya.
Luhut pun meminta kepada mereka yang terpapar Covid-19 bisa langsung ditangani. Terlebih kata dia sekarang jumlah tempat isolasi terpusat hingga ketersediaan tempat tidur (BOR) di RS yang semakin bertambah. Selain itu, lanjutnya, dengan adanya tambahan rumah oksigen tersebut, membuat penanganan Covid-19 jadi semakin membaik dari hari ke hari.
"Jadi ini isolasi terpusat masih berapa ribu di Jakarta, lalu rumah sakit bed nya juga turun sekarang, sudah turun banyak. Apalagi ini juga ada Rumah Oksigen, saya berterima kasih sekali kepada para Kepala Dinas, GoTo, Samator, Master Steel, Tripatra, Halodoc dan TNI dan pihak terkait lainnya karena ini dapat menampung lebih banyak pasien isolasi mandiri saat ini," ungkapnya.
Walaupun begitu, pemerintah kata dia tetap mengantisipasi kemungkinan yang terburuk sehingga apa yang terjadi pada masa mendatang, pemerintah sudah lebih siap. Dia juga menjelaskan untuk saat ini ketersediaan tempat tidur di Jakarta sekitar 9000 lebih. sedangkan seluruh Jawa-Bali disiapkan hampir 50.000 tempat tidur diantaranya di Bandung, Semarang, Yogya, Solo Raya, Surabaya, Malang, Bali dan sebagainya.
"Kita juga mulai di luar jawa. Oksigen sudah mulai kita siapkan, kita dapat ISO Tank tambahan hampir 20, nah ini akan kita gunakan untuk menampung oksigen yang ada dari Konawe, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Sehingga kami berharap ISO Tank yang kita siapkan ini membantu daripada kekurangan-kekurangan Oksigen," ungkapnya.
Luhut pun berharap dengan adanya langkah seperti ini, akan bisa membuat Indonesia lebih baik. Dia juga mengajak agar kita harus satu padu menghadapi ini, tidak ada yang dikerjakan satu orang, sebab peran serta masyarakat sangat penting. Luhut juga menjelaskan saat ini, ISO Tank Container sangat dibutuhkan untuk mengirimkan Oksigen cair atau gas dari sebuah industri migas ke suatu pulau atau ke depo minyak dan gas pada suatu wilayah.
"Ini masalah kemanusiaan yang harus kita tanggulangi bersama. Percayalah pemerintah memberikan yang lebih baik dan bisa mengatasi bila bersama-sama dengan masyarakat semua patuh dan taat pada protokol kesehatan yang ada," pungkasnya.
Epidemiolog Sempat Desak Pemerintah Gencarkan Tracing
Untuk diketahui, Epidemiolog FKM Universitas Indonesia Pandu Riono sempat meminta pemerintah tak hanya fokus seputar kapasitas pelayanan kesehatan selama Pandemi Covid-19. Namun, yang terpenting adalah fokus menghentikan penularan kasus.
Hal itu ia pernah ungkap lewat akun twitter pribadinya, @drpriono1. "Peningkatan kasus akan terus berjaya selama quarter pertama 2021, paling tidak. Jangan hanya fokus pada meningkatkan kapasitas layanan, tapi fokus pada hentikan penularan, dengan bekerja keras mati-matian @jokowi," tulis Pandu seperti dikutip merdeka.com, Kamis (7/1) lalu.
"Kehadiran strain2 baru SARSCOV2 itu bukti perlawanan virus dengan bermutasi yang dorong pandemi akan lama. Walau ada vaksin, ternyata tidak bisa cepat layanan vaksinasinya. Fokus pada kuatkan layanan tes, lacak & isolasi, komunikasi publik yang masif untuk 3M. Masyarakat itu garda terdepan," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya