Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK: Bimbingan Pranikah Bukan Sekedar Pembekalan Tapi untuk Selesaikan Masalah

Menko PMK: Bimbingan Pranikah Bukan Sekedar Pembekalan Tapi untuk Selesaikan Masalah Mendikbud Muhadjir Effendy. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem pembangunan sumber daya manusia. Hal itu pula yang menjadi tujuan dibuatnya bimbingan pranikah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan persoalan SDM Indonesia dimulai dari keluarga. Oleh kualitas sebuah keluarga dimulai sejak pernikahan.

"Dalam bimbingan pranikah ini bukan hanya pembekalan dalam bidang kesehatan reproduksi, agama, ketahanan ekonomi keluarga tetapi juga penguatan ideologi Pancasila dalam keluarga," kata Muhadjir di sela pertemuannya dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di Kantornya, Senin siang (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Ditambahkan Muhadjir, bimbingan pranikah bersifat selektif melibatkan banyak kementerian dan lembaga termasuk BKKBN sebagai badan yang menyiapkan perencanaan pernikahan. Sebab tujuan dari bimbingan pranikah bertujuan memutus lingkaran kemiskinan.

Berdasarkan data per-Maret 2019, persentase jumlah keluarga miskin dan sangat miskin di Indonesia masih tinggi yaitu 9,4 persen dari 57.116.000 rumah tangga. Bahkan bila ditambah dengan keluarga hampir miskin, jumlahnya naik menjadi 16,85 persen.

"Jadi menurut saya, pemerintah melalui BKKBN memastikan bahwa keluarga baru harus terlepas dari kemiskinan melalui perencanaan keluarga yang komprehensif dan matang," kata dia.

Menurut dia, kalau persoalan bimbingan pranikah sudah bisa diatasi, maka persoalan-persoalan lain yang menghambat pembangunan manusia Indonesia unggul akan teratasi.

Muhadjir percaya jika calon pengantinnya paham akan persoalan kesehatan reproduksi, kesehatan keluarga termasuk di dalamnya persoalan gizi maka dengan sendirinya masalah stunting dapat diatasi.

"Jadi memang bimbingan pranikah ini bukan hanya sekedar pembekalan tetapi juga dalam rangka untuk menyelesaikan masalah. Dengan bimbingan pranikah ini kita berupaya memperkecil jumlah calon pengantin yang menikah dengan modal nekad," ujar dia.

Selain membahas mengenai koordinasi bimbingan pranikah, Menko PMK juga membahas mengenai grand desain pembangunan kependudukan, permasalahan KB, hingga revitalisasi peran BKKBN.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng Penghulu hingga Tokoh Agama, Begini Strategi Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah
Gandeng Penghulu hingga Tokoh Agama, Begini Strategi Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah

Kementerian Agama ikut ambil bagian dalam realisasi program pemerintah pusat seperti penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Kemenag Klaim Turunkan Angka Perceraian, Begini Caranya
Kemenag Klaim Turunkan Angka Perceraian, Begini Caranya

Fasilitator harus mampu memberi contoh keluarga harmonis dan sakinah kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin

Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya

Baca Selengkapnya
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Dispensasi Nikah Lewat MoU Lintas Instansi

Pemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi pernikahan dini yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral

Cak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045
Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045, butuh kerja keras.

Baca Selengkapnya
Warga Miskin di Kabupaten Bekasi Bisa Menikah hingga Bulan Madu Pakai Dana Zakat
Warga Miskin di Kabupaten Bekasi Bisa Menikah hingga Bulan Madu Pakai Dana Zakat

Warga miskin atau duafa di Kabupaten Bekasi bisa menikah menggunakan dana zakat.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ganjar-Mahfud Hadiri Dialog Terbuka di UMJ: Bicara Kemiskinan hingga Konflik Papua
FOTO: Ganjar-Mahfud Hadiri Dialog Terbuka di UMJ: Bicara Kemiskinan hingga Konflik Papua

Ganjar memaparkan salah satu program untuk mengentas kemiskinan, yakni '1 keluarga miskin, 1 sarjana'.

Baca Selengkapnya
Jadi Menteri, Cak imin Mengaku Tugas dari Prabowo Penting dan Serius
Jadi Menteri, Cak imin Mengaku Tugas dari Prabowo Penting dan Serius

Tugas Kemenko Pemberdayaan Masyarakat ini melingkupi sejumlah kementerian teknis.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi di Sidang MK, Muhadjir Ungkap Alasan Kemenko-PMK Ikutan Bagi-Bagi Bansos
Jadi Saksi di Sidang MK, Muhadjir Ungkap Alasan Kemenko-PMK Ikutan Bagi-Bagi Bansos

Hal itu diungkapkan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin

Acara yang dihadiri sebanyak 250 calon pengantin dari berbagai wilayah ini bertujuan memberikan pembekalan komprehensif terkait kehidupan pernikahan.

Baca Selengkapnya