Menko PMK dan Kepala BNPB Tinjau Pintu Air Manggarai
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meninjau Pintu Air di Manggarai, Jakarta.
Mereka datang secara bersamaan sekitar pukul 15.50 WIB, Kamis (2/1). Usai turun dari mobil, mereka langsung mengarah ke Pintu Air Manggarai.
Doni dan Muhadjir mendengarkan pemaparan dari perwakilan dari Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta yang mendampingi mereka.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Ya saya hari ini mencoba meninjau beberapa titik untuk mengecek kondisi lapangan terutama di dalam penanganan khususnya kepada yang menjadi korban banjir," kata Muhadjir di lokasi, Kamis (2/1).
Di samping itu, lanjut Muhadjir, mereka juga melihat beberapa fasilitas, serta sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengantisipasi banjir.
"Ya kita tidak ingin sih kejadian hujan ekstrem seperti yang terjadi kemarin tapi kan kita tidak boleh memandang remeh," tutupnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Pertemuan Presiden Jokowi dengan Puan Maharani sedang menjalan tugas kenegaraan
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak sendiri diajak Presiden Jokowi keliling IKN.
Baca SelengkapnyaMendagri menjelaskan, setidaknya ada dua tema utama sesi LRG WWF ke-10 yang disampaikan oleh perwakilan Pemda atau asosiasi.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan seharusnya kebutuhan atas air bisa terpenuhi jika semua pihak bekerja sama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Dogiyai.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut Erick juga mengajak Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah dan Mayor Teddy memberikan testimoni suasana pagi di IKN.
Baca SelengkapnyaSesama menteri kabinet melakukan pertemuan merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMenteri Tito juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca Selengkapnya