Menolak diceraikan, Ni Ketut Sudiani malah dipukuli suami

Merdeka.com - Gede Oka (33) warga Banjar Ulun Danu Desa Songan, Kintamani, Bali tega memukuli istrinya, Ni Ketut Sudiani (29) hingga lebam. Dia tega berbuat itu karena istrinya menolak diceraikan.
Tidak terima dengan perbuatan itu, Ni Ketut Sudiani melaporkan suaminya ke polisi. Informasi yang diperoleh suami istri itu telah menjalin biduk rumah tangga sejak awal Januari 2006. Mereka dikaruniai tiga orang anak.
Namun selama 6 bulan terakhir hubungan keduanya tidak harmonis. Sang suami disebut-sebut memiliki wanita idaman lain. Gede Oka jarang pulang dan tak pernah tidur seranjang dengan sang istri.
Prahara rumah tangga keduanya mencapai puncaknya pada Rabu (24/5). Sang suami pulang ke rumah dan menyampaikan keinginannya menceraikan sang istri. Mendengar permintaan itu Ni Ketut Sudiani menolak mentah-mentah dengan pertimbangan kondisi anak-anak yang masih kecil.
Sempat terjadi cekcok antar keduanya hingga akhirnya sang suami main tangan. Dalam laporannya, pelaku menganiaya korban dengan cara memelintir leher korban. Tidak hanya itu, dia juga mendapat tamparan di bagian mulut.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gde Oka membenarkan adanya kasus KDRT itu. "Untuk korban telah kita lakukan visum dan penyidik telah memintai keterangan saksi – saksi. Suami korban selaku terlapor juga kita amankan untuk diminta keterangannya," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sejak enam bulan terakhir korban sering diberlakukan kasar dianiaya suaminya sendiri. Bahkan korban selalu dipaksa untuk menuruti permintaan cerai suami.
"Korban mengaku sering dianiaya oleh pelaku karena tidak tahan korban memilih melaporkan kasus ini ke Polsek Kintamani," singkat Dewa Oka. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya