Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Juliari Sebut Kehadiran Puskesos Permudah Pendataan Warga Miskin dan Rentan

Mensos Juliari Sebut Kehadiran Puskesos Permudah Pendataan Warga Miskin dan Rentan Mensos Juliari. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Kamis (09/07), untuk mengecek Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) tingkat desa atau kabupaten. Juliari mengungkapkan masyarakat bisa mengadukan berbagai masalah dengan solusi dan pelayanan cepat melalui Puskesos.

"Masyarakat di desa atau kelurahan yang memiliki masalah, silakan datang ke Puskesos. Layanan terkait perlindungan sosial bisa cepat ditanggapi dan diberikan solusi yang tepat. Oleh karena itu, keberadaan Puskesos sangat penting bagi warga miskin dan rentan," ujar Juliari.

Puskesos merupakan program layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat kab/kota. Layanan terintegrasi ini diselenggarakan dengan tujuan memudahkan masyarakat menerima layanan.

Juliari mengatakan, petugas Puskesos akan memberikan informasi dan meregistrasi keluhan warga yang datang. Warga masyarakat yang mengadukan dan datang ke Puskesos membawa berkas pendukung seperti KTP dan KK.

"Hal ini untuk pendataan warga tidak mampu. Dengan dokumen kependudukan, kita cek terlebih dahulu warga tersebut terdaftar tidaknya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS). Apabila belum terdaftar maka kita akan catat datanya untuk kita ajukan masuk di dalam DTKS," kata dia.

Dalam kunjungannya, Menteri Ari melihat pelayanan Puskesos Sukabumi yang sudah sesuai SOP dan mempermudah masyarakat dalam menerima bantuan sosial (bansos) dari Kemensos. Didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Mensos meninjau pelayanan puskesos di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Dari Puseksos, juga bisa mempermudah proses distribusi bantuan dari Kemensos. Ini salah satu perwujudan negara hadir di tingkat desa," katanya.

Dalam tinjauannya, Juliari juga memastikan layanan sosial lainnya juga dipermudah dengan adanya Puskesos, seperti pendataan, pengaduan dan rujukan terkait Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan bantuan lainnya.

Saat ini ada 6.696 Puskesos-SLRT yang tersebar di desa atau kelurahan seluruh Indonesia. Puskesos mampu menyentuh masyarakat di level paling bawah yaitu di tingkat desa/kelurahan. Selain itu, Puskesos juga bekerja sama dengan pilar-pilar sosial, aparat desa setempat dan pemerintah daerah untuk menjawab keluhan masyarakat.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya