Menteri Basuki Buka-bukaan Kendala Pembangunan IKN: Hujan, Sekarang Mengaspal Pakai Tenda
Basuki mengatakan, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur.
Basuki mengatakan, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur.
Menteri Basuki Buka-bukaan Kendala Pembangunan IKN: Hujan, Sekarang Mengaspal Pakai Tenda
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terkendala hujan. Menurut Basuki, hujan itu membuat pekerja harus mengaspal jalan dengan tenda.
"Masalahnya di sana (IKN) hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya enggak kena hujan," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/7).
Hujan Bikin Macet IKN
Basuki mengatakan, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur. Sebab, batching plant atau tempat produksi bahan baku beton hanya beroperasi pada malam hari.
"Semalam di IKN macet total semua, karena hujan, mereka kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet," ujar Basuki.
Pembangunan Eksterior Dihentikan Sementara Waktu
Basuki menyampaikan pembangunan IKN untuk eksterior akan dihentikan pada 10 Agustus 2024 dan dilanjutkan setelah HUT ke-79 RI. Sementara itu, pembangunan interior IKN akan tetap dilanjutkan.
"Memang tanggal 10 yang untuk outdoor kita hentikan, untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita setop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus. Karena pegawai tidak boleh pulang, kita adakan pelatihan-pelatihan," kata Basuki.
Pembangunan IKN Berhenti Sementara 10 Agustus 2024
Basuki sebelumnya menyebut pada 10 Agustus 2024 sebagian pekerjaan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dihentikan sementara untuk pembersihan kawasan guna berlangsungnya upacara HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
"Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak ke sana. Makanya tanggal 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," kata Basuki dilansir Antara, Selasa (9/7).
Basuki menyampaikan, penghentian sementara ini untuk memastikan kawasan yang digunakan sebagai tempat upacara sudah bersih dari debu dan kotoran.
Namun untuk pekerjaan pemasangan interior akan tetap berlanjut.
Basuki mengatakan, Istana Presiden dan kantor-kantor Menteri Perekonomian yang terdiri dari empat tower sebagian telah siap.
Dari 47 tower untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Nasional (ASN), kata Basuki, 12 tower akan selesai furnished sehingga dapat dimanfaatkan oleh peserta upacara.
"Selain itu, 15 Juli ini rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN. Nanti tanggal 19 (Juli) saya akan cek ke sana," ujar Basuki.
Basuki menegaskan bahwa sarana dan prasarana untuk upacara 17 Agustus di IKN berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
Selain itu, beberapa perumahan untuk para menteri juga diharapkan bisa selesai pada bulan ini.
"Mudah-mudahan akan selesai Juli ini. Besok ini Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah di sana dengan Ibu, ngecek rumahnya. Jadi intinya Insya Allah prasarana untuk kesiapan 17 Agustus sudah siap," kata Basuki.