Menteri PPA Ayu Bintang Gencarkan Pelatihan Cegah Kekerasan TKW
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati, berjanji menekan kasus kekerasan menimpa perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri. Salah satu caranya, berkoordinasi dengan Kemenaker untuk perkuat pelatihan keterampilan yang mumpuni.
"Kita akan mem-protect para TKI kita yang ada di luar negeri. Kita berikan pelatihan secara kontinu bagi para TKI," kata Bintang Puspayoga, usai menghadiri kongres perempuan di UTC, Semarang, Senin (25/11).
Dia mengungkapkan, kasus kekerasan yang menimpa perempuan muncul sangat beragam. Namun dalam indeks pembangunan perempuan dan anak, nilainya terus mengalami peningkatan. Artinya, berbagai persoalan perempuan dan anak sudah tertangani dengan baik.
-
Siapa yang dapat memberikan dukungan untuk perempuan? Organisasi non-pemerintah juga dapat berperan dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu emansipasi wanita, serta memberikan layanan dan dukungan kepada korban kekerasan atau diskriminasi.
-
Bagaimana Dharma Wanita mendukung pemberdayaan perempuan? Dharma Wanita menyediakan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk anggotanya, termasuk kursus keterampilan, pelatihan kewirausahaan, dan pendidikan non-formal. Ini membantu perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam keluarga dan masyarakat.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Kapan Kongres Perempuan Indonesia pertama? Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang mendalam, dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Kemendagri terkait TP PKK? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
"Namun masih banyak hal yang harus diselesaikan. Maka saya apresiasi setinggi-tingginya pada Pemprov Jateng yang menggelar kongres ini sebagai langkah serius dalam mengatasi kekerasan dan diskriminasi perempuan dan anak," tegasnya.
Berkaca dari kondisi itu, pihaknya akan terus berdialog dengan pemda-pemda. Termasuk pada Pemda Jateng tempat diselenggarakannya kongres perempuan, diharapkan menghasilkan solusi-solusi terbaik yang berdampak bagi kelangsungan hidup para perempuan di Tanah Air.
"Harapannya tidak cuma bisa menjadi tolak ukur pemberdayaan perempuan di Jateng tapi juga buat acuan untuk Indonesia. Setelah itu kita akan bicarakan dengan Pemda untuk menangani kekerasan perempuan yang muncul di masing-masing daerah," tutup Bintang Puspayoga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengunjungi Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli tepatnya Jalan Kawat VII.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaRita menjelaskan, perencanaan dan pelaksanaan gerakan PKK dilaksanakan melalui 10 program pokok PKK.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSekda Kutim mengapresiasi DWP dan DPPPA Kutim yang melaksanakan lomba khusus untuk ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data UPT PPA Bali mencatat ada 154 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca SelengkapnyaDebat Pilgub Jabar berlangsung Senin (11/11) malam, di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.
Baca Selengkapnya