Menyesal, penculik bayi di Depok siap dihukum mati
Merdeka.com - JM (43), wanita yang melakukan penculikan terhadap bayi Aditya Hamizan Purnomo mengakui menyesali perbuatannya. Dia pun meminta maaf kepada keluarga bayi Aditya.
"Saya nyesel, kasihan sama anak saya," katanya, Selasa (1/4).
Wanita tiga anak dan dua suami itu pun mengaku pasrah akan hukuman yang akan diterimanya. Dia mengaku sudah melakukan kesalahan besar karena menculik bayi tetangganya.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang anak rantau rasakan saat jauh dari rumah? Seringkali, rasa sepi dan sedih pun melanda mereka yang menjadi perantau di tanah seberang.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang dirasakan anak ketika ibu sedih? Ketika masih dalam tahap bayi, anak-anak belum memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata. Oleh sebab itu, mereka mengandalkan cara komunikasi nonverbal untuk berinteraksi dengan ibu mereka. Melalui sentuhan, pelukan, atau bahkan getaran emosional yang dirasakan dari tubuh ibu, anak-anak dapat merasakan emosi yang ada.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
"Saya sudah pasrah, dihukum mati juga saya terima. Saya udah salah besar. Saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya dihukum apapun saya terima," akunya.
JM mengaku tidak mampu harus jauh dari anak. Karena saat ini dirinya mendekam di sel Polresta Depok.
"Saya merasakan ini jauh dari anak bagaimana rasanya. Saya kemarin seperti kemasukan setan gitu tidak memikirkan bagaimana rasanya," ucapnya terisak.
Alasan dirinya menculik pun karena ingin mendapatkan kasih sayang dari suami keduanya. Dia mengaku tidak ada niat untuk menjual bayi tersebut pada orang lain.
"Kalau mau jual (bayi) ngapain saya beli perlengkapan kayak gini," akunya.
Sebelum menculik, JM sudah melakukan pemantauan sebelumnya. Karena rumah pelaku tidak jauh dari rumah korban sehingga dia sudah memahami situasinya.
"Dia (korban) kan baru juga ngontrak di situ," tambahnya.
Akibat perbuatannya, JM harus berpisah dengan ketiga anak dan suaminya. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaLokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca Selengkapnya