Meski PSBB Tak Berlanjut, KA Jarak Jauh di Palembang Belum Beroperasi
Merdeka.com - Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak berlanjut, kereta api jarak jauh Palembang-Lampung dan jarak dekat di wilayah Sumatera Selatan belum beroperasi. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 meluas.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Palembang Aida Suryanti mengungkapkan, belum diketahui kapan pengoperasian KA yang telah terhenti sejak 24 April 2020. Masyarakat diminta bersabar untuk menggunakan moda transportasi massal itu.
"Untuk sementara belum dioperasikan, baik jarak jauh maupun dekat di wilayah Sumsel," ungkap Aida, Selasa (23/6).
-
Kapan kereta api Jogja-Bantul berhenti beroperasi? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan kereta api mulai dialihkan? Sejumlah perjalanan kereta api mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, akan diputar perjalanannya melalui jalur selatan jawa.
-
Kapan jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang berhenti beroperasi? Sayangnya, kereta api semakin lama semakin jarang melintas hingga berhenti total pada tahun 1980-an silam.
-
Mengapa jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang berhenti beroperasi? Sayangnya, sejak 1980-an, mode transportasi darat terus berkembang dan mengaspal di wilayah Banten. Karena biaya dan fleksibilitas, warga kemudian mulai meninggalkan kereta api hingga sepi peminat dan ditutup oleh pemerintah.
-
Apa yang membuat kereta api tidak bisa beroperasi? 'Jadi banjir genangi rel, kereta belum bisa beroperasi. Sebab, gerbong kereta ditarik lokomotif yang dibawahnya ada fraksi penggerak motor. Jika itu kereta dioperasikan dalam keadaan banjir menjadi rusak,' kata Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
-
Kapan kereta api ini diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
KA di Sumsel yang belum beroperasi yakni rute Stasiun Kertapati-Lubuklinggau dan Kertapati-Rajabasa Lampung. PT KAI Divre Palembang tengah mempersiapkan keadaan new normal.
"Jika sudah beroperasi tentu harus menyesuaikan kebiasaan baru, sesuai protokol kesehatan. Itu sedang kita siapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, tingkat okupansi KA sebelum dihentikan berkisar 15 sampai 20 persen. Hal inilah membuat PT KAI menghentikan sementara ditambah kebijakan PSBB.
"Pembatalan tiket sudah kita lakukan, tidak ada lagi yang memesan sejak penghentian," ujarnya.
Sementara Light Rail Transit (LRT) tetap beroperasi dari Jakabaring-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Hanya saja dilakukan pengurangan jumlah perjalanan dari 88 kali menjadi 26 kali perjalanan.
"Kita mewajibkan penumpang memakai masker dan face shield. Untuk hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh kita siapkan, penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan relasi Gambir-Jember anjlok pada Minggu (14/10) pagi.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaPT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaLokasi insiden kecelakaan berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca Selengkapnya