Miris, remaja di Aceh berulang kali cabuli kakak beradik
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial RC (23) harus berurusan dengan Kepolisian, setelah ketahuan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Banda Aceh.
Pelaku bahkan tega mencabuli kakak beradik berulang kali sejak Maret 2018 lalu. Baru ketahuan atas laporan korban kepada orang tuanya, Minggu (8/4). Lantas orang tua korban melaporkan pelaku kepada Satreskrim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banda Aceh, Senin (9/4).
"Pelaku langsung kita tangkap dan sudah ditahan di Polresta," kata Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (10/4).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
Korban merupakan kakak beradik masih berusia 9 dan 7 tahun. kejadiannya bermula saat salah satu korban sedang tidur dalam kamar. Saat itu, pelaku masuk kamar korban dan melakukan pencabulan. Saat itu, korban sempat melarang. Namun pelaku tetap saja melakukan perbuatan tersebut.
Berselang beberapa hari kemudian, pelaku kembali melakukan perbuatan yang sama. Saat itu korban sedang nonton televisi dan tiba-tiba menghampiri korban dan membawa ke dalam kamar dan melakukan perbuatan yang sama.
"Sedangkan perbuatan yang ketiga saat korban sedang di dapur, pelaku juga melakukan yang sama," ungkap Trisno.
Selain pelaku melakukan pencabulan terhadap korban. Pelaku juga mencabuli adik korban yang masih berusia 7 tahun. saat itu, sang adik baru selesai mandi dan pelaku mengelap korban dengan handuk sambil melakukan pencabulan seperti dilakukan kepada kakaknya hingga pelaku orgasme.
Berselang tiga hari kemudian, pelaku kembali melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban. Saat itu korban sedang dalam kamar dan pelaku mengajak korban bermain. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Perbuatan tak senonoh ini dilakukan berulang kali sebanyak 3 kali.
"Pelaku merupakan tetangga korban yang bekerja di bengkel," jelasnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindingan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca Selengkapnya