Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Hilangnya Pendaki Reni Komalasari di Gunung Cikuray, 14 Tahun Belum Ditemukan

Misteri Hilangnya Pendaki Reni Komalasari di Gunung Cikuray, 14 Tahun Belum Ditemukan Gunung Cikuray. Website gunung cikuray dan FB

Merdeka.com - Sudah 14 tahun berlalu, peristiwa hilangnya pendaki Reni Komalasari di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut masih menjadi misteri. Hilangnya perempuan asal Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, saat itu bikin geger. Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dari banyak unsur menjadi sorotan media-media nasional.

Reni dilaporkan hilang di tanggal 20 Desember 2009. Petaka itu bermula saat Reni melakukan pendakian ke gunung dengan ketinggian 2.821 MDPL bersama 12 temannya. Informasi yang beredar, Reni sebenarnya menyusul rekan-rekannya yang terlebih dahulu melakukan pendakian. Dia diantar ke puncak oleh warga desa di kaki Gunung Cikurai.

Reni bersama belasan temannya akhirnya bertemu di puncak Cikuray. Sementara warga yang mengantar kembali turun. Saat itu usia Reni 18 tahun.

Puas menghabiskan waktu di puncak gunung, tiba saatnya rombongan untuk kembali turun. Rombongan kemudian dibagi menjadi dua. Rombongan pertama berjumlah delapan orang berjalan lebih dahulu. Sedangkan Reni bersama empat temannya berada di rombongan kedua.

Saat melintasi jalur menuju Kecamatan Bayongbong, Reni memutuskan berhenti sejenak. Dia beristirahat sambil duduk karena kelelahan. Perjalanan turun gunung sangat menguras tenaga.

Tiga teman Reni kemudian pergi mencari sumber air untuk diminum. Tinggal Reni bersama satu rekannya bernama Asep Saefulloh (19).

Ketiga temannya yang mencari air tidak kunjung datang, Reni dan Asep mulai bertanya-tanya. Asep lantas memutuskan menyusul mencari ketiga temannya. Tinggal Reni sendirian di jalur pendakian.

Peristiwa yang terjadi kemudian di luar harapan. Di tengah pencarian, Asep mendengar suara samar-samar Reni meminta pertolongan. Gagal menyusul ketiga temannya, Asep harus menghadapi fakta lain, Reni tidak ada di tempat.

Dalam situasi tersebut, Asep terus melakukan pencarian seorang diri. Setelah cukup lama mencari, Asep akhirnya bertemu dengan ketiga rekannya yang sebelumnya mencari air, ketiga rekannya juga mendengar teriakan Reni minta tolong.

Orang tua Reni dikabarkan baru melapor ke polisi setelah 25 hari pascahilang. Sementara menurut pengakuan rekan korban, pencarian terus menerus dilakukan, yang sebelumnya pun tidak pernah melapor ke aparat manapun untuk mendaki gunung Cikuray.

Pencarian besar-besaran dengan melibatkan berbagai unsur, baik Kepolisian, TNI hingga pecinta alam dilakukan. Tidak kurang dari 150 personel dikerahkan.

Titik-titik tertentu yang diduga kuat keberadaan korban disisir. Namun hasilnya nihil. Bahkan pencarian diperluas ke lokasi baru, dalam radius 60 kilometer persegi dari lokasi korban diduga kuat tersesat dan jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter di puncak Bayangan. Semuanya tidak membuahkan hasil.

Belum lagi kesulitan yang dihadapi tim gabungan saat itu berupa kondisi cuaca yang selalu berkabut tebal disertai hujan deras, dengan rata-rata temperatur udara hanya 15 derajat celsius.

Tujuh hari berlalu, pencarian Reni akhirnya dihentikan. Sejak saat itu hingga saat ini, Reni belum kembali ke rumah.

Marwan, ayah dari Reni enggan berbicara banyak terkait peristiwa tersebut. Saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Marwan hanya menjawab singkat. "Saya enggak bisa ngobrol mas," katanya kepada merdeka.com, Jumat kemarin.

Terpisah, tetangga Marwan yang bernama Tarmi, membenarkan bahwa Reni adalah anak dari Marwan. Kejadian hilangnya Reni menjadi pukulan berat bagi keluarga. Bahkan sang Ibunda Reni sebelum meninggal, pernah bercerita kepada dirinya.

"Reni anak ketiga, dia ada adik dan abang. Marwan tinggal berdua saja. Hilangnya sudah lama, orang nyarinya sebentar doang," kata Tarmi saat berbincang.

Seingat dia, Reni memiliki postur yang tinggi. Dia mengaku sudah tinggal di lingkungan tersebut sebelum Reni dinyatakan hilang. Di rumah ujung jalan, kini Marwan hanya tinggal bersama anaknya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tahun Berlalu, Ini Kisah Pendaki Hilang Dalam Dekapan Semeru
8 Tahun Berlalu, Ini Kisah Pendaki Hilang Dalam Dekapan Semeru

Seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal

Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
Pendaki Asal Rusia Hilang di Gunung Rinjani, 2 Pekan Belum Ditemukan
Pendaki Asal Rusia Hilang di Gunung Rinjani, 2 Pekan Belum Ditemukan

Tim gabungan dikerahkan untuk mencari yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Salah Ambil Jalur saat Terpisah dari Rombongan, Pendaki Gunung Kerinci ini Ditemukan sudah Lemas
Salah Ambil Jalur saat Terpisah dari Rombongan, Pendaki Gunung Kerinci ini Ditemukan sudah Lemas

Pendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung

Viral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Beredar Tampang Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka
Beredar Tampang Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka

NKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.

Baca Selengkapnya
Dini Sera Afrianti, Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Gregorius Ronald Tannur Sudah 12 Tahun Tak Pulkam
Dini Sera Afrianti, Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Gregorius Ronald Tannur Sudah 12 Tahun Tak Pulkam

Dini tidak pulang-pulang ke rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, sejak 12 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang

Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.

Baca Selengkapnya
Remaja Jual Gorengan yang Tewas Terkubur di Hutan Ditemukan Tanpa Busana
Remaja Jual Gorengan yang Tewas Terkubur di Hutan Ditemukan Tanpa Busana

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Ternyata Residivis Kasus Asusila
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Ternyata Residivis Kasus Asusila

Informasi terakhir, pelaku kabur dan bersembunyi di hutan untuk menghindari kejaran petugas.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Bekasi, Korban Dilaporkan Hilang Sejak Lama
Ini Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Bekasi, Korban Dilaporkan Hilang Sejak Lama

Petugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.

Baca Selengkapnya