Moeldoko Soal Internet di Papua Dibatasi: Dulu Enggak Ada Tetap Bisa Hidup

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan pembatasan internet di wilayah Papua dan Papua Barat tidak akan mengganggu aktivitas warga setempat. Menurut dia, pembatasan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) demi menjaga keamanan nasional.
"Sepanjang itu untuk keamanan nasional itu prioritas," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/8).
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan bahwa pemerintah tidak memblokir secara total, namun hanya memperlambat akses internet. Sehingga, Moeldoko meyakini masyarakat Papua tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
"Enggak (mengganggu aktivitas), dulu kita juga enggak ada (internet) juga bisa hidup kok," ucapnya.
Moeldoko mengaku belum mengetahui sampai kapan pembatasan internet di Papua dan Papua Barat dilakukan. Dia menuturkan pemerintah ingin melihat situasi terlebih dahulu.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali melakukan pembatasan akses data internet sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat menyusul situasi keamanan yang dianggap belum kondusif.
Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, keputusan itu diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan mencegah meluasnya kerusuhan di Papua.
"Untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya, setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, Kemenkominfo memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan Data Telekomunikasi di Papua hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Fernandu, Kamis (22/8/2019).
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya