Momen Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Maros, 800 Makanan Dibagikan ke Murid
Menu makan siang gratis yang didapat siswa yakni satu kotak berisi nasi putih, ayam wijen, sayur, tahu, jeruk, dan susu.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 103 Inpres Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros untuk meninjai pelaksanaan simulasi program makan siang bergizi gratis. Menu makan siang gratis yang didapat siswa yakni satu kotak berisi nasi putih, ayam wijen, sayur, tahu, jeruk, dan susu.
Di SDN 103 Inpres Hasanuddin Mandai, Maros, Gibran ditemani Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Maros, Suhartina Bohari, dan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan. Terlihat Gibran memasuki setiap kelas di SDN 103 Inpres Hasanuddin.
Mantan Wali Kota Solo itu beberapa kali berinteraksi dengan sejumlah murid SDN 103 Inpres Hasanuddin Maros. Dalam simulasi kali ini setidaknya 800 paket makanan dibagikan kepada murid.
Terlihat menu program makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 103 Inpres Hasanuddin Maros yakni satu kotak berisi nasi putih, ayam wijen, sayur, tahu, jeruk, dan susu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Andi Iqbal Najamuddin mengatakan paket makanan yang diberikan kepada murid SDN 103 Inpres Hasanuddin Maros senilai Rp15 ribu. Meski terbilang murah, Najamuddin menyebut makanan tersebut memiliki gizi yang cukup berdasarkan perhitungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Paket makanan ini sudah sesuai takaran gizinya, komponennya seimbang, ada karbohidrat, protein hewani, protein nabati yang dari tahu dan telur," sebutnya.
"Kandungan gizi dalam setiap paket makan siang terdiri dari 71,6 gram karbohidrat, 28,7 gram protein, dan 42,3 gram lemak dengan total energi 778,6 Kkal," imbuhnya.
Meski sudah disimulasikan, Najamuddin berharap ada petunjuk teknis (juknis) terkait program MBG dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Tak hanya itu, dirinya juga berharap adanya mekanisme anggaran untuk program MBG tersebut.
"Kita masih menunggu bagaimana juknisnya dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Setelah meninjau simulasi program MBG, Gibran selanjutnya akan menuju ke Kabupaten Tana Toraja. Di Tana Toraja, Gibran akan menghadiri acara Persekutuan Gereja-gereja Indonesia di Universitas Kristen Toraja.