Mudik Lebaran 2025: 603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jumlah tersebut merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol utama.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan sebanyak 603.658 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 21 hingga 24 Maret 2025 dalam rangka arus mudik Lebaran 1446 H/2025.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol utama.
"Pada H-10 sampai H-7 libur Idulfitri 1446 H/2025 atau tepatnya 21 hingga 24 Maret 2025, 603.658 kendaraan meninggalkan Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak)," ujar Lisye dalam keterangan pers, Selasa (25/3).
Peningkatan Lalu Lintas Jelang Lebaran
Lisye merinci, khusus pada Senin, 24 Maret 2025, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 144.511 unit, meningkat 10% dibandingkan lalu lintas normal yang biasanya mencapai 131.323 kendaraan.
Secara keseluruhan, volume lalu lintas arus mudik tahun ini naik 11,9% dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024 yang mencatat 539.317 kendaraan. Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 582.900 kendaraan, terjadi kenaikan sebesar 3,6%.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek, mayoritas sebanyak 276.342 kendaraan (45,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 190.474 kendaraan (31,6%) ke arah Barat (Merak), dan 136.842 kendaraan (22,7%) ke arah Selatan (Puncak)," jelas Lisye.
Rincian Arus Lalu Lintas Mudik 2025:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- GT Cikampek Utama (Trans Jawa): 152.070 kendaraan, naik 34,8% dari lalu lintas normal.
- GT Kalihurip Utama (Bandung): 124.272 kendaraan, turun 9,5% dari lalu lintas normal.
- Total ke arah Timur: 276.342 kendaraan, meningkat 10,5% dari lalu lintas normal.
Arah Barat (Merak)
- GT Cikupa (Tangerang-Merak): 190.474 kendaraan, sedikit turun 0,1% dari lalu lintas normal.
Arah Selatan (Puncak)
- GT Ciawi (Jagorawi): 136.842 kendaraan, turun 3,7% dari lalu lintas normal.
Dengan tren peningkatan ini, Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan guna menghindari kepadatan lalu lintas di jalur utama mudik.