MUI minta pelajar sebarkan informasi haram narkoba dan LGBT
Merdeka.com - Komisi Perempuan dan Keluarga MUI Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menyosialisasikan keharaman penyalahgunaan narkoba dan perilaku LGBT kepada pelajar. Dalam seminar di Siantar, Ketua MUI Pematangsiantar HM Ali Lubis mengatakan, peredaran narkoba yang telah merasuk di berbagai tempat dan masuk di semua kalangan, telah menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya para orang tua.
MUI memiliki tanggung jawab moral untuk memerangi bahaya narkoba dengan memberikan pengetahuan, pencerahan dan penyadaran kepada kaum muda supaya bisa membentengi diri.
"Amalkan dalam kehidupan sehari-hari, sebarkan informasi keharaman narkoba dan LGBT kepada keluarga, tetangga dan rekan," katanya, seperti dilansir Antara, Minggu (1/4).
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Siapa yang harus tahu masalah kesehatan remaja? Penting bagi anak remaja dan orang tua untuk memahami masalah-masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Ketua Panitia Seminar Hj Rayani Purba mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dan upaya Komisi Perempuan dan Keluarga MUI untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya umat Islam terhadap hal-hal yang merusak keluarga.
Keharaman narkoba dan paham LGBT perlu ditekankan kepada pelajar supaya terhindar dari perilaku asusila dan amoral yang korbannya selalu menimpa anak-anak usia sekolah tingkat dasar dan menengah pertama.
MUI bekerja sama dengan Badan Narkoba Kota Pematangsiantar, lembaga kesehatan dan ulama sebagai narasumber kegiatan dengan peserta perwakilan dari pelajar SMA, SMK dan MA negeri dan swasta.
Seminar itu akan ditindaklanjuti dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang lebih terarah dan terfokus dengan harapan para pelajar nantinya menjadi 'agen' penolakan terhadap narkoba dan LGBT.
"Biasanya, informasi yang diberikan sesama pelajar lebih bisa diterima rekannya dari pada guru atau pun orang tuanya," kata Hj Rayani.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi memberikan edukasi terkait Pemilu Damai dan bahaya narkoba
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaMaraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaPolres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca Selengkapnya