MUI: Yang Kita Bangun Dai Digital, Bukan Buzzer
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, Ismail Fahmi mengomentari penggunaan istilah Cyber Army pada pegiat media sosial MUI. Menurut dia, istilah tersebut tidak terlalu tepat.
"Yang kita bangun itu, da'i digital, mujahid digital. Definisinya bukan buzzers," ujar dia kepada Merdeka.com, Minggu (21/11).
Inisiatif lahirnya da'i digital memang beralasan. Mengingat ada banyak konten-konten positif dari ulama-ulama moderat yang kurang tersebar. Kehadiran da'i digital ala MUI ini ditujukan untuk meluaskan penyebaran konten-konten positif.
-
Apa saja cara berdakwah di era digital? Di era digital saat ini, berdakwah memiliki potensi untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mempengaruhi lebih banyak orang.
-
Apa yang sedang naik daun di dunia digital? Kata-kata motivasi kocak ini menunjukkan bahwa hidup tidak perlu selalu serius.
-
Kenapa kata motivasi Islam jadi viral? Kata motivasi Islam menjadi pembakar semangat agar setiap insan bisa bersyukur dan kembali bangkit dari sebuah keterpurukan. Sebagai hamba Allah SWT, kita diajarkan agar tak selalu larut dalam rasa kesedihan, kegelisahan atau bahkan kesenangan sekalipun. Sebab itu bisa membawa dampak lain yang justru berbahaya dalam hidup.
-
Kenapa doa Nabi Daud viral? Doa nabi Daud digunakan untuk meluluhkan hati seseorang bisa diamalkan ketika Anda sedang berhadapan dengan individu yang sedang marah atau pun keras kepala.
-
Bagaimana membuat konten AI yang islami dan trending? Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
"Makanya ini yang sedang kita galakkan. Kita melatih infokom-infokom di 6 wilayah ini itu hampir seluruh Provinsi ada, anak-anak muda," terang dia.
"Mereka kita ajari jurnalistik, membuat video pendek, bagus dan menarik, kemudian membuat fotografi yang menarik juga untuk konten-konten islam wasathiyah ini," imbuh dia.
MUI Pusat pun akan berkomunikasi dengan MUI DKI terkait pembentukan Cyber Army. Diharapkan pegiat media sosial yang akan disiapkan MUI DKI tidak mengarah ke penciptaan buzzer.
"Kalau sifatnya buzzers, bukan. Kita tidak boleh. Kalau DKI ada rencana seperti itu kita akan coba bicara dengan DKI, jangan bikin kita enggak arah ke sana," tandas pendiri Drone Emprit itu.
Sebelumnya, rencana MUI DKI membentuk cyber army untuk membela ulama dan Anies Baswedan menuai polemik. Pembentukan pasukan siber ini lantas dikaitkan dengan dana hibah dari Pemprov DKI.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menyatakan pembentukan pasukan siber untuk melawan "buzzer" yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tidak terkait dengan dana hibah Rp10,6 miliar.
"Kami membentuk pasukan siber karena saat ini marak informasi hoaks yang dapat memecah belah umat, terutama umat Islam dan ulama," kata KH Munahar Muchtar.
Menurut Munahar, pada rapat dengan Bidang Infokom MUI DKI Jakarta, Jumat (11/10), membicarakan program ke depan serta makin banyaknya informasi yang terindikasi memecah-belah anak bangsa, terutama umat Islam dan ulama. "Karena itu, ada gagasan dari kami untuk membentuk semacam cyber army," katanya.
Munahar menjelaskan, pasukan siber itu dibentuk atas inisiatif MUI DKI untuk melawan informasi hoaks, sebagai upaya membela umat dan ulama.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca Selengkapnya"Humor diberikan saat berdakwah harus yang bernilai tinggi, berbudaya dan mengedepankan etika. Tidak boleh asal membuat orang tertawa"
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaPenggunaan istilah hijrah saat ini menjadi cukup tenar, khususnya di kalangan generasi muda atau dikenal dengan istilah hijrah milenial.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Nasaruddin untuk terus mempertegas bahwa Kemenag bukan tempat untuk cari proyek
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaBuzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.
Baca Selengkapnya