Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai bertugas jadi Dubes, Yuddy jamin tak ada WNI yang terlantar

Mulai bertugas jadi Dubes, Yuddy jamin tak ada WNI yang terlantar Menpan-RB Yuddy Chrisnandi di Merdekacom. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Armenia, dan Georgia Yuddy Chrisnandi menyerahkan salinan surat kepercayaan kepada pemerintah Ukraina. Penyerahan Surat Kepercayaan menjadi tanda dimulainya tugas diplomasi Yuddy Chrisnandi sebagai Duta Besar di negara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Deputi Kementerian Luar Negeri Ukraina Sergiy Kyslytsya mewakili pemerintah Ukraina menerima salinan surat kepercayaan yang dibawa Yuddy Chrisnandi.

Usai prosesi penyerahan surat kepercayaan, kepada Kyslytsya Yuddy menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan oleh Ukraina kepada Indonesia selama ini dan atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik.

Untuk semakin mempererat kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang, Dubes RI di Kyiv menyampaikan bahwa dirinya akan meningkatkan kunjungan pejabat tinggi Indonesia ke Ukraina pada masa jabatannya. Termasuk untuk merealisasikan kunjungan Presiden RI ke Ukraina.

Untuk mendukung hal tersebut, Dubes RI Kyiv berharap agar penyerahan surat kepercayaan asli kepada Presiden Ukraina dapat dilakukan pada kesempatan pertama.

Sehubungan dengan upaya peningkatan kerja sama ekonomi, mantan Menteri PAN-RB ini memberikan komitmennya untuk membawa lebih banyak pengusaha-pengusaha Indonesia ke Ukraina untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang besar dari kedua negara.

"Saya menyampaikan hal-hal yang umum seperti arahan Presiden Jokowi kepada semua Dubes saat akan berangkat bertugas. Yang paling penting saya menyampaikan kepada seluruh staf saya dan juga otoritas pemerintah Ukraina, bahwa tugas pokok saya dan seluruh staf di KBRI adalah melindungi segenap warga Indonesia yang berada di wilayah Ukraina. Itu tugas sangat pokok yang selalu saya tekankan pada seluruh staf KBRI," kata Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (28/4).

Yuddy menekankan tidak boleh ada satupun warga Indonesia yang terlantar di luar negeri.

"Tidak boleh ada satu pun warga kita yang terlantar di negeri orang, ini amanat Undang-Undang. Sedangkan yang lain saya berharap dapat kepemimpinan saya akan ada peningkatan kerja sama ekonomi di kedua belah negara. Fokus saya yang kedua itu," tandas Yuddy.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo: Janganlah Kita Bangga jadi Anggota G20 Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar
Presiden Prabowo: Janganlah Kita Bangga jadi Anggota G20 Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar

Untuk pertama kalinya Presiden Prabowo Subianto didampingi wakil Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet.

Baca Selengkapnya
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Perlu Tentara yang Sangat Kuat dan Kepolisian Hebat
Prabowo: Kita Perlu Tentara yang Sangat Kuat dan Kepolisian Hebat

Prabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Menaker: Perlu Tata Kelola Optimal Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Menaker: Perlu Tata Kelola Optimal Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Ida mengatakan sinergi dan kolaborasi pelindungan dan Pekerja Migran Indonesia merupakan hal mutlak.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli
Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina

Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya