Mutasi Kapolres Solok Selatan Terkait Polisi Tembak Polisi? Ini kata Kapolda Sumbar
Posisi Arief digantikan AKBP M Faisal Perdana. Sementara Arief dipindahtugaskan sebagai Pamen Stamops Polri.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dimutasi. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram (STR) Kapolri nomor 776/XII/Kep.2024 ditandatangani Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Posisi Arief digantikan AKBP M Faisal Perdana. Sementara Arief dipindahtugaskan sebagai Pamen Stamops Polri.
Diduga kuat, mutasi Arief Mukti berkaitan kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang yang menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar pada Jumat (22/11) dini hari di Mapolres Solok Selatan sekira pukul 00.15 WIB. AKP Ulil ditembak saat mengungkap kasus tambang galian C.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono menjawab secara normatif ketika ditanya mutasi AKBP Arief ada kaitannya kasus anak buahnya.
"Sebagai pertangungjawaban moral dan kedinasan kalau ada anggota yang kemudian bermasalah dan sampai fatal itu pertangungjawaban dua di atasnya harus menanggung risiko itu," kata Suharyono di Mapolda Sumbar usai konferensi pers akhir tahun 2024, Selasa, (31/12).
Tetapi, dia menduga mutasi AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara karena yang bersangkutan sudah lama menduduki jabatan tersebut.
"Yang bersangkutan sudah menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan selama 2 tahun 8 bulan. Kita positif thingking saja karena memang yang bersangkutan sudah cukup lama menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan, kecuali ada kebijakan lain, perkembangan lain. Liat saja seperti apa ke depannya," tuturnya.