Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nadiem Makarim Ungkap Enam Kompetensi yang Sangat Dibutuhkan Masa Depan

Nadiem Makarim Ungkap Enam Kompetensi yang Sangat Dibutuhkan Masa Depan Nadiem Makarim. ©2019 Instagram Kemdikbud RI

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, tantangan yang akan dihadapi ke depan begitu kompleks. Sehingga membutuhkan segudang kompetensi.

Nadiem menyebut di antaranya kreativitas, kolaborasi, kemampuan bekerja sama, kemampuan memproses informasi secara kritis, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berempati. Enam kompetensi ini yang dinilai amat penting.

"Ini adalah kompetensi-kompetensi yang sangat dibutuhkan di masa depan kita. Tidak ada kompetensi menghafal. Tidak ada kompetensi untuk bisa memadatkan semua informasi di dalam otak dan memori yang paling hebat," ucap dia saat memberikan sambutan di Hotel Century, Jakarta pada Jumat (13/12).

Nadiem menggalakkan konsep merdeka belajar untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Karena itu, Nadiem melibatkan Badan Standar Nasional Pendidikan untuk membantu mengembangkan standar nasional pendidikan.

"Kalau memang konsepnya merdeka belajar dan itu arah kita. Kita harus tahu, kita mau ciptain manusia seperti apa. Pertama, itu dulu, kita mau ciptakan manusia seperti apa yang punya kapabilitas apa di masa depan," terang dia.

Nadiem meminta BNSP merumuskan kompetensi dasar standar nasional baik itu standar kurikulum, standar isi, standar proses, standar prasarana. Semua standar itu harus disaring dengan satu pertanyaan.

"Ini apa gunanya bagi murid di masa depan. Itu dulu filter pertama. Ini apa gunanya, apa dampak positifnya bagi murid kita di masa depan. Nah kalau ternyata jawabannya tidak ada, harus dibuang," ucap dia.

"Kalau jawabannya sangat penting dan berdampak positif harus dikembangkan malah ditambah," kata mantan Bos Go-Jek itu.

Program untuk Ubah Sistem

Nadiem Makarim mengeluarkan empat program yang secara garis besar akan mengubah sistem pendidikan di Indonesia.

Keempat pokok kebijakan yaitu perubahan pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Nadiem menyebut program tersebut merupakan langkah awalnya untuk mewujudkan 'Merdeka Belajar'.

"Itu empat kebijakan pertama 'Merdeka Belajar'. Apa itu cukup? Sudah jelas tidak cukup. Itu baru step pertama kita untuk mencapai kemerdekaan belajar," kata dia.

Nadiem mengaku sedang merancang pelbagai program lain yang dikhususkan untuk para tenaga pendidik.

"Itu step pertama kita untuk merdeka belajar. Belum ngomongin kompetensi guru, bagaimana meningkatkannya, belum membicarakan kesejahteraan guru, belum membicarakan penyederhanaan kurikulum, penyederhanaan kompetensi dasar dan lain-lain, itu belum kita. Ini baru step pertama saja," ucap dia.

Meski, Nadiem mengatakan keempat kebijakan juga telah berorientasi pada guru.

"Tapi pada saat guru-guru ini dibebaskan, dibebaskan tapi juga dipaksakan untuk berpikir untuk pertama kalinya. Di sini lah proses pembelajaran baru dimulai sekarang," ucap Nadiem.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud

Nadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!

Profil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan

Abdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik

Baca Selengkapnya
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan

Menurut Nadiem, manfaat program Merdeka Belajar tersebut dirasakan guru, pelajar, maupun mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Pendidikan sebagai Kunci Raih Indonesia Emas 2045
Said Abdullah Sebut Pendidikan sebagai Kunci Raih Indonesia Emas 2045

Pendidikan anak-anak dan generasi muda saat ini akan menentukan tercapai atau tidaknya generasi emas 2045 tersebut.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru

Di akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat  Hasilnya dalam Jangka Pendek
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat Hasilnya dalam Jangka Pendek

Said menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Baca Selengkapnya