Napak Tilas ke Bengkulu, Erick Thohir Menumpang Salat Hajat di Kamar Bung Karno
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
Erick didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar BV Manurung, serta sejumlah pengurus Pospera seluruh Indonesia, termasuk Ketua DPD Pospera Provinsi Bengkulu Sugiarto.
Mereka mengelilingi setiap ruangan dan mengamati isi rumah. Setelah itu menuju sumur yang berada di belakang rumah, untuk mengambil wudhu dan melaksanakan salat Hajat di kamar Bung Karno. Salat hajat adalah salat sunah yang dilaksanakan saat seseorang mempunyai suatu keinginan ataupun hajat yang baik dan tidak bertentangan syariat.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Kapan Bung Karno diasingkan ke Bengkulu? Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
-
Siapa yang mendirikan rumah Gubernur di Bengkulu? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
Kemudian dilanjutkan keluar rumah dan menuju depan pagar rumah dengan disambut masyarakat beserta mahasiswa untuk berpidato dan berdialog singkat.
Erick Thohir menyampaikan, melakukan sesuatu hal harus diawali dengan niat, dan salat adalah salah satu langkah merendahkan diri kepada sang pencipta.
"Kita sebagai pejabat publik, mesti bekerja untuk masyarakat dengan turun dan berbuat yang terbaik," ujarnya. Seperti dilansir dari Liputan6.com, Selasa (24/1).
Erick juga menyampaikan, napak tilas yang dilakukannya untuk belajar tentang sejarah Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno ketika berada di Bengkulu lebih kurang 4 tahun (1938-1942) dari masyarakat Bengkulu.
Di antaranya, tebak-tebakan yang diberikan kepada masyarakat terkait hubungan Masjid Jamik Bengkulu dengan Soekarno. Lalu hubungan dengan Montekarlo, berapa lama Soekarno selama pengasingan di Bengkulu.
"Sebuah kebanggaan saya diundang ke Bengkulu ini oleh Pospera bersama Bung Adian Napitupulu dan Pak Gubernur Bengkulu, serta disambut hangat oleh masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu. Apalagi perjuangan bangsa Indonesia adalah nyata, dari belum merdeka menjadi merdeka. Tapi merdeka itu sudah cukup, jika belum maka kita harus berdaulat," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Bengkulu yang diperebutkan masyarakat dan mahasiswa untuk berfoto, juga akan mengembalikan sejarah atau mengembalikan letak rumah Ibu Fatmawati ke lokasi awal, tepatnya di lokasi Bank BNI 46 saat ini.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut Erick juga mengajak Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah dan Mayor Teddy memberikan testimoni suasana pagi di IKN.
Baca SelengkapnyaMomen Erick Thohir kunjungi kampung kelahiran ibunya di Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyeletuk bahwa Erick belum pernah mengunjunginya ke Hambalang.
Baca SelengkapnyaErick mengaku kaget, Menteri Basuki yang berdiri di sebelahnya tiba-tiba memegang bajunya.
Baca SelengkapnyaMomen saat ayah Nurlela sujud di hadapan Erick Thohir sebagai tanda terima kasih usai diberangkatkan umrah ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah masa remaja Bung Karno, ada lumbung padi hingga tempat tinggal pekerja.
Baca SelengkapnyaKala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen. Pada tahun 2024 mendatang, secara bertahap pemerintahan pun akan mulai pindah.
Baca SelengkapnyaMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meninjau kondisi terkini IKN.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyempatkan diri menyantap punggung kambing. Momennya pun berlangsung begitu menarik.
Baca Selengkapnya