Nelayan di Buleleng Temukan 13 Butir Peluru saat Sedang Menyelam

Merdeka.com - Seorang nelayan bernama Gede Wiadnyana (50) mendapatkan 13 butir peluru saat melakukan penyelaman di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng, Bali.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian itu. Dia menerangkan, penemuan 13 butir peluru itu terjadi pada Minggu (19/1) pukul 17.00 WITA.

"Saat itu, yang bersangkutan menyelam di Pantai Penimbangan dari pantai dengan kedalaman dua meter. Pada saat menyelam yang bersangkutan menemukan amunisi secara terpisah sebanyak 13 butir. Selesai menyelam yang bersangkutan membawa amunisi tersebut pulang ke rumahnya," kata Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (23/1).

Wiadnyana melaporkan kepada Babinsa Baktiseraga pada Senin (20/1) kemarin.13 butir peluru itu terdiri dari 10 butir peluru tajam dan 3 butir peluru karet. Semuanya diserahkan kepada aparat untuk diidentifikasi.

Dari hasil identifikasi dan koordinasi dengan Detasemen Peralatan (Denpal) "B" 08-12-01 Singaraja, 10 butir peluru berjenis 03 MK VII PP-YU, kaliber 7,62 mm, untuk senjata AK 47.

Kemudian, 2 butir peluru merek FEN-38 SPL Wincester kaliber 38 mm, jenis senjata S&W Revoulver serta 1 butir peluru merek PSD 84 jenis M 11x19 M, kaliber dan jenis senjata tidak diketahui.

"Peluru tersebut dinyatakan tidak aktif karena kondisi berkarat. Pemilik amunisi masih lidik," ujar Sumarjaya.