Ngabalin Yakin Artidjo cs Mampu Bungkam Kritik Publik yang Ragukan Kinerja Dewas KPK

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih lima orang sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu bagaimana tanggapan anggota Tenaga Ahli Istana Negara Ali Mochtar Ngabalin akan pilihan Jokowi tersebut ?
Menurut Ngabalin, tim yang dikomandoi Tumpak Hatorangan Panggabean itu bisa membungkam kritikan publik yang selama ini meragukan kerja KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri.
"Ini menjawab keraguan publik. Dengan kompetensi beliau miliki, kehadiran beliau berlima bisa memberikan jawaban yang sering diperbincangkan dengan publik," kata Ali di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
Ali mengatakan, para anggota Dewas adalah manusia yang sudah selesai dengan segala urusannya. Bahkan, ia menyebutkan kalau lima orang Dewas itu bagaikan dewa.
"Itulah kenapa saya bilang inilah manusia setengah dewa. 50 sampai 70 persen sifat kenabian tentang akhlak sudah mereka miliki. Kalau kita masih jauh," kata Ali.
Lebih lanjut ia menyampaikan, masyarakat bisa melihat sendiri kedepannya apakah mereka bakal menghambat kerja KPK kedepannya atau tidak. Ali mengatakan, kalau Dewas itu telah dipertimbangkan lebih matang oleh Jokowi.
"Ada mekanismenya sendiri. Publik bisa mengakses dan melihat. Kalau ada beberapa saja yang melanggar atau mereka tak sesuai, publik bisa mengakses. Presiden mengerti dan tau benar dengan setiap orang di Dewan Pengawas. Presiden sangat mengerti dan tau," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya