Ngebut dan tabrak puluhan motor, pengemudi mobil di Surabaya diamuk massa
Merdeka.com - Mobil Nissan Grand Living warna silver dengan nomor Polisi L 1665 W, Selasa (23/1) petang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Wiyung, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Mobil itu menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.
Diperkirakan lebih dari 30 kendaraan yang ditabrak mobil yang dikemudikan Sanusi, warga Kedinding Lor, Surabaya, tersebut. Warga yang melihat insiden tersebut langsung berteriak maling.
Warga menduga, penumpang di dalam mobil Grand Livina itu sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Teriakan itu banyak mengundang warga lainnya. Akhirnya mobil dikejar, berhasil ditangkap.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Warga langsung beramai-ramai memukul dan merusak mobilnya. Kemudian mengeluarkan semua orang yang ada di dalam Mobil. Sanusi diamuk massa. Dia mengalami luka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Penumpang lainnya bernama Dovir, warga asli Blegah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, juga diamuk massa. Kemudian, diserahkan ke kantor polisi, Polsek Wiyung, untuk menjalani pemeriksaan.
Polisi curiga dengan perilaku pengemudi dan penumpangnya. Akhirnya penyidik Polsek Wiyung membawa Dovir ke mobil tersebut. Setiap sudut mobil diperiksa polisi.
Hasilnya, ditemukan plastik berisikan serbuk putih diduga narkoba jenis sabu. Selain itu, juga ditemukan korek api, dan senjata tajam yang kini dijadikan barang bukti polisi.
Kanit Lantas Polsek Wiyung AKP Khonis Umbarianto mengatakan, kasus ini sudah ditangani anggota reskrim.
"Sekarang yang diamankan di kantor polisi digelandang anggota reskrim. Untuk pengembangan, karena ditemukan bungkus plastik diduga berisikan narkoba," kata AKP Khonis, Selasa (23/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata positif menggunakan psikotropika atau obat yang menimbulkan reaksi halusinasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca Selengkapnya