Novanto: Golkar akan jadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto melakukan kunjungan ke Provinsi Maluku. Novanto berkomitmen mendukung kemajuan potensi kemaritiman terutama potensi perikanan di Provinsi Maluku.
"Partai Golkar berkomitmen mendukung pemerintah Provinsi Maluku untuk dapat memanfaatkan potensi maritim, terutama perikanan di Provinsi Maluku yang selama ini dikenal sebagai lumbung ikan nasional," kata Novanto, Rabu (19/10).
Dalam kunjungan tersebut, Novanto mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait dengan moratorium kapal ikan dan banyaknya kapal ikan yang menganggur. Akibat kebijakan tersebut, produksi ikan di Maluku menjadi berkurang.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
-
Bagaimana Ganjar tanggapi keluhan nelayan? Usai berdialog, Ganjar menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak dibenarkan. Hal itu menjadi tugas bagi pemerintah memberikan edukasi sehingga membuat nelayan tidak merasa penyetoran uang ke preman adalah kewajiban.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan? 'Ada bajak laut,' kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. 'Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah,' ujar nelayan.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
Padahal, lanjut dia, potensi ikan di Maluku ini mencapai 1,5 juta ton per tahun. Namun, sekarang ini potensi ini hanya bisa digali 500 ribu ton per tahun.
Produksi ikan di Provinsi Maluku terutama di Tual sangat besar. Maluku dikenal sebagai eksportir ikan hingga ke mancanegara terutama Amerika Serikat. Namun akibat dari kebijakan moratorium itu, terjadi juga penurunan ekspor ikan ke luar negeri.
Mendapatkan keluhan tersebut, Novanto berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan menyampaikan kepada pihak-pihak terkait, terutama Menteri Kemaritiman RI.
Novanto berada di Maluku bersama istri yang juga Ketua Umum IIPG, Deisty Novanto, Roem Kono, Robert Kardinal dan Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia II Ahmad Hidayat Mus. Kemudian Ketua DPD Partai Golkar Maluku yang juga Gubernur Maluku, Said Assegaf, wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua.
Dalam kesempatan ini, Novanto menghadiri Festival Pesona Meti Key, di Pantai Pasir Panjang, Maluku. Pada kesempatan yang sama, Novanto juga menyampaikan kebijakan Partai Golkar tentang dukungannya terhadap pencalonan Jokowi sebagai Presiden dari Partai Golkar tahun 2019.
Menurut Novanto, masyarakat Maluku mendukung kebijakan tersebut. Hal ini karena pemerintahan Presiden Jokowi dianggap berhasil membangun infrastuktur pertanian, kemaritiman, pelabuhan dan kebijakan lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan untuk meningkatkan sektor perikanan dan laut.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaIa ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaProgram Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaMaluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca Selengkapnya