Operasi pekat Semeru ringkus 65 tersangka kejahatan
Merdeka.com - Operasi pekat Semeru 2017 yang digelar Polresta Kediri mengamankan 65 orang tersangka dari 57 kasus kejahatan yang dijaring tim gabungan. Dari 65 pelaku kriminalitas ini mulai dari kasus perjudian, narkoba, pedagang dan produsen minuman keras, bahan peledak serta pelaku prostitusi .
Dalam operasi ini juga diamankan puluhan botol minuman keras. Ratusan pak petasan dan narkoba jenis pil dobel l dan sabu-sabu.
"Polresta Kediri berhasil mengamankan 65 orang tersangka dari 57 kasus kejahatan selama operasi pekat semeru 2017 yang digelar selama 15 hari sejak 23 Mei hingga 3 Juni 2017 ini," kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Senin (5/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Menurut Anthon, kasus kriminal yang ditangani dalam operasi pekat yakni kasus premanisme sebanyak 28 kasus, perdagangan minuman keras tak berizin edar sebanyak 20 kasus, perjudian 3 kasus. Kemudian penjualan bahan peledak satu kasus, penyalahgunaan narkoba empat kasus dan 24 kasus operasi tangkap tangan praktek pungutan liar dari juru parkir.
"Dari 65 tersangka 24 di antaranya hanya dilakukan pembinaan, sementara 41 lainnya diproses secara hukum. Sebanyak 24 kasus juru parkir ilegal tidak diproses hukum karena baru sekali melakukan dan tidak mengetahui peraturan yang dilanggar," kata dia.
Sementara pelanggaran lain tetap ditindak yaitu penjualan bahan peledak mercon, perjudian dan tindak prostitusi.
"Terlebih kasus peredaran narkoba dan perdagangan minuman keras tak berizin. Bahkan satu kasus miras yaitu home industri pembuatan miras oplosan tidak hanya dikenakan pasal tindak pidana ringan melainkan dijerat dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang panganan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar dia.
Sementara itu, dari penangkapan puluhan orang tersangka selama Operasi Pekat Semeru ini polisi berhasil mengamankan 315 botol minuman keras berbagai merk dan alat produksi miras oplosan, uang tunai Rp 754 ribu. Empat unit handphone dan tiga lembar kertas rekapan.
Selain itu juga diamankan 115 pak petasan berbagai merk dan narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,55 gram, pil dobel L sebanyak 1.966 butir, handphone dan uang tunai Rp 295 ribu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaOperasi telah dilaksanakan selama 15 Mei-1 Juli 2023 lalu. Hasilnya, lebih dari seratus juta batang rokok ilegal disita dalam ribuan penindakan.
Baca Selengkapnya