Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi SAR Hari ke-3 Belum Temukan 1 Korban tambang longsor di Parigi Moutong

Operasi SAR Hari ke-3 Belum Temukan 1 Korban tambang longsor di Parigi Moutong Ilustrasi operasi SAR. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Operasi SAR hari ketiga terhadap satu korban tersisa yang tertimbun tanah longsor di area pertambangan emas di Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil.

"Operasi pencarian korban di hari ketiga belum membuahkan hasil," kata Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Fatmawati yang dihubungi di Palu dilansir Antara, Jumat (27/2).

Dia mengemukakan pencarian terhadap satu korban tersisa di Jumat pagi hingga petang atau pukul 18.00 Wita dengan membagi sektor pencarian di dalam lubang galian tambang emas.

Tim SAR gabungan yang melakukan kegiatan SAR berjumlah 108 orang, di antaranya dari Polres Parigi Moutong sejumlah 60 orang, Tagana Parigi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng masing-masing 11 orang, TNI 10 orang, Basarnas Palu 13 orang, BPBD Parigi tujuh orang dan SAR Palang Merah Indonesia (PMI) enam orang.

Tim juga diperkuat potensi SAR lainnya yakni SAR Songulara dan Vertikal Rescue masing-masing lima orang serta SAR Martin tiga orang.

"Operasi SAR dihentikan sementara, mengingat hari sudah malam, kegiatan pencarian akan dilanjutkan Sabtu pagi," ucap Fatmawati.

Sejauh ini, katanya, tidak ada penambahan personel maupun alat pendukung operasi dari Kantor SAR Palu, karena personel yang bertugas, dinilai sudah cukup karena proses pencarian juga dibantu sejumlah alat berat yang sejak hari pertama kejadian berada di lokasi.

"Tidak ada penambahan personel dari kantor kami," katanya.

Dari peristiwa itu, dilaporkan kurang lebih ada 23 korban, 16 di antaranya selamat, enam meninggal dunia dan seorang korban masih dalam pencarian.

Sebelumnya, longsor di lokasi penambangan emas mengakibatkan enam penambang tradisional meninggal dunia. Musibah itu terjadi pada Rabu (24/2) pukul 18.15 Wita. Saat itu kegiatan pengerukan sedang berhenti karena penambang beristirahat memasuki waktu Maghrib.

Di sela-sela waktu istirahat itu, penambang tradisional memanfaatkan waktu untuk mendulang dengan mengambil material hasil keruk dengan alat berat. Seketika material tersebut runtuh dan menimpa penambang.

"Tim SAR telah membuka posko informasi untuk mendukung kegiatan operasi di lapangan," kata Fatmawati.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Sarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana

Sarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana

Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Ahli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh

Ahli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh

Di lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.

Baca Selengkapnya