Oplet Si Doel Dihibahkan ke Museum Motor Klasik Malang, Ini Sejarah Panjangnya
Merdeka.com - Rano Karno atau Si Doel memilih menghibahkan opletnya ke museum, meski sebelumnya pernah ditawar miliaran rupiah oleh Raffi Ahmad. Bintang utama Si Doel Anak Sekolah itu mengaku pernah dirayu bos Rans Entertainment itu agar opletnya boleh ditukar Roll Royce.
"Raffi Ahmad saja mau beli. Pertama kali dia mau beli saya kira hanya bikin kontens, tapi betul-betul dia mau kasih saya Rp2 M waktu itu. Saya enggak jual waktu itu, di sini saya kasihkan cuma-cuma," kata Rano Karno dalam sambutan peresmian Museum Motor Klasik di SMK Nasional Media Centre (NMC) Kota Malang, Jumat (1/4).
Rano menceritakan sekitar setahun lalu, Raffi dan istrinya, Nagita Slavina datang ke rumah untuk kepentingan membuat konten. Saat itulah, kemudian terpikat oplet Si Doel dan berniat mengajak tukar tambah dengan kendaraannya.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Apa profesi Rafi? Rafi Pangestu, anak Annisa Trihapsari dan Adjie Pangestu yang lahir pada tahun 1999, kini sukses sebagai seorang entrepreneur.
-
Apa yang dijual Rizal? Berbekal tabungan hasil usaha jualan baju bekas sebesar Rp200 juta, Rizal membuka usaha lalapan dan sambal bakar.
-
Siapa yang menolak tawaran Raffi? Vincent dengan tegas menolak tawaran Raffi. Ia menyatakan bahwa Raffi tidak perlu memberikan biaya untuk persalinan, karena ia akan bertanggung jawab atas proses kelahiran istrinya.
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
-
Mengapa Raffi Ahmad mengungkapkan honornya? Namun, untuk mengklarifikasi tudingan, Raffi Ahmad memutuskan untuk mengungkapkan bahwa ia dapat dibayar hingga Rp50 juta per jam untuk syuting.
"Saya kira buat koten saja. enggak tahunya serius. 'Bang sudah bang, tukar tambah sama Roll Royce'. Itu Roll Roycenya hampir Rp4 milliar. Saya bilang, 'Fi Loe serius?' Bener bang, eh ini mata pencarian aku! 'Bang nanti kalau syuting bisa pinjam aku'. Enak aja loe," ungkap Doel menirukan Raffi.
Rano yang kini Anggota DPR itu menghibahkan mesin oplet yang dibelinya tahun 1963. Mesin tersebut merupakan orisinil dari oplet yang selama ini digunakan syuting Si Doel.
"Mungkin Anda tidak percaya kalau ini mesin orisinilnya oplet Si Doel. Jadi pertama kali oplet itu mesinnya ini, cuma 800 CC, kebetulan saya ganti 1000 CC. Oplet itu sudah tiga kali ganti mesin. Saya naikin lagi jadi 1200 CC," jelasnya.
Oplet Penuh Sejarah
Rano menceritakan keberadaan oplet dalam cerita Si Doel tidak lepas dari perjalanan pribadinya. Oplet itu dibeli tahun 1953 seharga Rp500 ribu dengan kondisi memprihatinkan dengan tanpa roda.
"Dulu itu saya beli sudah jadi kandang ayam, artinya tidak ada roda. Namun untuk kepentingan film, saya sengaja enggak bagusin seperti ini, bayangin Anda lihat kan mogok melulu itu kan, itu sengaja saya buat gitu, supaya kelihatan tua, segala macam, karena buat film. Kalau sekarang sudah saya perbaiki," urainya.
Oplet itu dibeli sebagai obsesi, Rano Karno kecil yang melihat oplet sebagai sebuah impian. Karena memang oplet sebagai transportasi yang berkelas pada benaknya masa itu.
"Dulu saya setiap sekolah jalan kaki, rumah saya jauh dengan sekolah, nah jadi oplet itu mimpi, kapan saya bisa naik oplet untuk nyampe sekolah. Filosopi seperti itu, makanya di sinetron saya munculkan oplet," ungkapnya.
Karena itu kemudian oplet terus menjadi bagian yang selalu muncul dalam senitron dan layar lebar Si Doel. Padahal saat sinetron Si Doel kali pertama diproduksi tahun 1992, oplet sudah bukan kendaraan populer di Jakarta.
Saat itu perannya sudah berganti dengan angkot. Ketika diproduksi, anak-anak kecil di Jakarta sudah mulai bertanya tentang sejarah kendaraan itu.
"Sejarahnya, sebenarnya itu Chevrolet, orang Betawi enggak bisa bilang itu, akhirnya bilangnya oplet. Masa itu ada dua jenis angkutan, salah satunya Chevrolet yang bisa mengangkut 12 orang. Itu lho singkat ceritanya," urainya.
Museum MURI
Museum Motor Klasik berada di SMK NMC Kota Malang. Koleksinya terdiri dari 400 aneka sepeda motor klasik dari berbagai jenis. Sepeda motor tersebut dikelompokan berdasarkan merek dan periode pembuatan yakni mulai 1930.
Museum tersebut juga mencatat rekor sebagai Museum Motor Klasik pertama yang dimiliki oleh SMK dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sementara Oplet Si Doel diposisikan di depan gedung sekaligus sebagai ikon dari museum. Sebuah papan memberikan penjelasan tentang sejarah oplet dengan Rano Karno terpampang di banner tersebut.
Rano mengaku sempat ragu antara dijual atau dihibahkan ke pengelola museum yang saat itu datang ke rumahnya. Tetapi belakangan akhirnya memilih untuk dihibahkan dengan pertimbangan dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
"Tiba-tiba saya percaya saja, karena saya lihat, ini punya manfaat bagi generasi yang akan datang, maka itu saya bilang oke kamu bawa ini, disimpan yang betul, dirawat yang baik," ungkapnya.
Rano sendiri mengaku sekitar dua tahun lalu, bertemu dan diundang oleh pengelola museum tersebut. Tetapi karena alasan pandemi, baru saat ini dapat berkunjung ke Malang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oplet yang digunakan tersebut merupakan salah satu koleksi Rano Karno yang juga menjadi ikon sinetron Si Doel Anak Sekolahan sejak tahun 1994.
Baca SelengkapnyaOplet ini, yang dulu digunakan dalam syuting film, menjadi bagian penting dalam kampanye Rano Karno.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara terkait oplet yang dipakai Rano Karno dan Pramono Anung saat mendaftar ke KPUD Jakarta tidak terdaftar di LHKPN
Baca SelengkapnyaSebagian halaman rumah Rano Karno dulu menjadi lokasi syuting film SI DOEL ANAK SEKOLAHAN.
Baca SelengkapnyaPramono Anung memiliki sejumlah mobil pribadi dengan nilai hingga miliaran Rupiah. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menyebut jika total mobil yang ada di garasi rumahnya saat ini ada sekitar 20 mobil.
Baca SelengkapnyaRano Karno tinggal di rumah yang dibangunnya di lokasi syuting sinetron legendaris 'SI DOEL ANAK SEKOLAHAN'.
Baca SelengkapnyaAndre Taulany dan Raffi Ahmad kembali beradu sengit untuk mendapatkan mobil antik.
Baca SelengkapnyaKetua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata buka suara atas usulan nama Rano Karno ditambahkan 'Si Doel' di surat suara Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBamsoet memperlihatkan isi garasinya yang penuh dengan mobil mewah klasik.
Baca SelengkapnyaRano Karno tinggal di rumah yang dibangunnya di lokasi syuting sinetron legendaris 'SI DOEL ANAK SEKOLAHAN'.
Baca SelengkapnyaSaat Pramono-Rano tiba di lokasi, mereka langsung disambut hangat oleh Bang Yos dan keluarga di halaman rumahnya.
Baca Selengkapnya