Otak Pembunuhan Tetangga di Palembang dengan Motif Perselingkuhan Serahkan Diri

Merdeka.com - Robi (25) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah sepekan bersembunyi. Dia adalah otak pembunuhan tetangganya sendiri, Hartono alias Suyono (56) karena motif perselingkuhan.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat II Palembang, Iptu Firman, mengungkapkan tersangka Robi mengaku kesal dengan korban karena enggan bertanggung jawab setelah menghamili kakak perempuannya hingga melahirkan anak yang kini telah berusia tiga bulan. Keluarganya sudah meringankan permintaan dengan hanya meminta dibantu membeli susu.
"Tersangka menyebut korban tidak mau menikahi dan tidak memberi nafkah. Dia bilang ayuknya punya hubungan dengan korban," ungkap Firman, Selasa (28/7).
Kekesalan tersangka semakin memuncak karena sikap garang korban terhadap keluarganya. Sebelum pembunuhan terjadi, korban pernah mendatangi rumah Robi sambil membawa parang dan mengancam akan bertindak lebih kasar jika masih tetap meminta nafkah untuk bayi itu.
Saat kejadian, korban melukai tangan kakaknya, Toni Adrizal (33) yang membuat tersangka kalap. Robi mengambil parang dan menyerang korban hingga duel terjadi antara mereka.
Korban lari ke dalam rumahnya namun masih dikejar tersangka. Dua bilah parang yang dipegang korban terjatuh sehingga tersangka membabi buta menyerangnya hingga tewas di tempat.
Kemudian, tersangka kabur melewati rawa-rawa di belakang rumahnya karena dikejar warga. Lantas, dia bersembunyi di rumah saudaranya di kawasan Kalidoni Palembang.
"Tersangka kasihan sama ayah dan kakak yang sudah ditangkap, makanya menyerahkan diri. Parang yang digunakan membacok dibuang saat lari itu," kata dia.
Setelah tersangka Robi menyerahkan diri, otomatis tak ada lagi buronan dalam kasus ini. Sebelumnya, polisi meringkus dua pelaku lain, Mustofa (68) dan Toni Adrizal (33) beberapa jam usai kejadian. Mereka adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anak.
Dalam kasus ini, tiga tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (3) tentang pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya orang dengan ancaman 12 tahun penjara. Pihaknya masih mencari barang bukti berupa parang yang telah dibuang tersangka Roby di rawa-rawa saat kabur.
"Tersangka Roby sudah menyerahkan diri, dia dan termasuk juga berkasnya kami limpahkan ke Polrestabes Palembang untuk proses penyidikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Haryono alias Suyono (56) tewas dengan luka gorok di leher, kepala dan tangan setelah dikeroyok satu keluarga yang tinggal bertetangga dengannya. Pembunuhan itu didiga lantaran korban berselingkuh dengan anggota keluarga para pelaku.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Lorong Jambu, Kelurahan Tangga Buntung, Gandus, Palembang, Selasa (21/7) malam. Tiga pelaku terdiri dari ayah, Mustofa (68) serta dua anaknya, Toni (33) dan Roby (20) mendatangi korban yang baru saja pulang dari masjid dengan membawa samurai dan tombak.
Mereka terlebih dahulu cekcok mulut dan sempat dilerai warga. Namun, Robi mengejar korban di dalam rumahnya dan diikuti Toni. Para pelaku kalap dan langsung membacok korban di hadapan istrinya.
Korban tewas di tempat dengan luka gorok di leher, kepala dan tangan. Ketiga pelaku langsung kabur dan warga melaporkan kasus ini ke polisi. Usai kejadian, istri dan keluarga pelaku kabur.
Warga yang emosi kompak merusak rumah pelaku dan nyaris dibakar jika polisi terlambat datang ke lokasi. Beberapa jam berselang, Mustofa dan Toni ditangkap polisi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya