Pacaran di Pantai Pangembangan, Sahrul malah temukan mayat
Merdeka.com - Sahrul Fikri (17) yang berencana menikmati kencan dengan kekasihnya di bibir Pantai Pangembangan, Jembrana Bali terpaksa pupus sudah. Sahrul harus berurusan dengan polisi untuk dimintai keterangannya terkait penemuan mayat.
Saat sedang pacaran, pemuda asal kota Negara, Jembrana ini melihat benda berwarna putih samar-samar di pinggir pantai dengan jarak sekitar 80 meter ke arah selatan dari tempatnya memadu kasih.
Sontak pasangan yang lagi kasmaran ini ketakutan. Maklumlah situasi di sekitar lokasi gelap gulita tanpa penerangan lampu yang sengaja dicari mereka buat memadu kasih.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tanpa pikir panjang pasangan ABG ini bergegas meninggalkan lokasi dan mengabarkan kepada teman-temannya untuk kemudian menyampaikan kepada penjaga pabrik dekat lokasi pantai.
"Satpam pabrik tersebut kemudian melaporkan kepada polisi dan Basarnas," ujar Plt. Kasat Polair Polres Jembrana, Iptu Eddy Waluyo, Selasa malam (1/8).
Dari proses identifikasi dan pemeriksaan mayat tersebut bersama tim medis. Demikian Eddy, ternyata mayat yang ditemukan para pemuda tersebut adalah Abdul Latif (41), asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Abdul Latif merupakan seorang nelayan yang diketahui hilang saat melaut mencari ikan di perairan Perancak, Jembrana, Senin (31/7).
"Setelah proses identifikasi, jasad korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAfif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca Selengkapnya