Palak Pedagang, Anggota Ormas di Bekasi Ancam Bacok Jika Tak Diberi Uang
Merdeka.com - Seorang anggota organisasi masyarakat berinisial MA, ditangkap aparat Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan pemerasan kepada pedagang di pertokoan Taman Harapan Baru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (2/11) lalu.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana mengatakan, tersangka dibekuk di wilayah Tambun pada Senin kemarin tanpa memberikan perlawanan. Menurut dia, pengungkapan setelah polisi menerima laporan masyarakat adanya kasus tersebut.
"Modusnya pelaku meminta uang sambil mengancam menggunakan golok," ujar Eka pada Selasa (5/11).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana para pelaku menganiaya pedagang buah? '15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,' ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
Menurut dia, korban sempat ingin memberikan uang sebesar Rp150 ribu, tetapi pelaku menolak karena meminta lebih. Bahkan, pelaku mengancam melukai korban menggunakan golok yang dibawanya. Alhasil, keduanya terlibat perkelahian. Untungnya, korban tak sampai luka.
"Sehari-hari pelaku berada di sana, saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk minta duit bawa golok," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman, mengatakan, polisi tak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme. Ia membenarkan bahwa MA adalah anggota dari salah satu ormas.
"Saya tidak bisa sebutkan ormasnya karena dia oknum," katanya.
Pada saat beraksi, kata dia, MA membawa-bawa nama ormas tempatnya bernaung untuk meminta uang. Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat dengan pasal UU Darurat dan pasal 335 KUHP. Ancamannya maksimal 20 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya