Pamit pergi beli nasi, Painah ditemukan tewas dengan luka di kepala
Merdeka.com - Mayat Painah (65) ditemukan dengan luka di kepala dan darah yang sudah mengering. Saat ditemukan warga di sekitar tower sebuah operator seluler, jasadnya terlentang dengan sebagian pakaian dalam posisi terbuka.
Jasad korban ditemukan ditemukan oleh warga sekitar Pasar Baru Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Belakangan diketahui Painah sebagai warga Dusun Purwodadi RT 04 RW 13, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, korban meninggal dunia dalam keadaan terluka di bagian kepala. Jasadnya ditemukan oleh warga Sabtu (27/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Korban ditemukan dengan luka di kepala dan di dekat korban diketemukan sebuah batu kali yang diduga dipergunakan untuk membunuh korban," kata Farid, Sabtu (27/1).
Selain itu juga ditemukan sepasang sendal jepit milik korban serta sebuah topi yang diperkirakan milik pelaku. Kasus tersebut tengah dalam penanganan Polsek Dampit, Kabupaten Malang.
Kanit Reskrim Polsek Dampit Iptu Soleh Mashudi kepada wartawan mengatakan, korban diduga dibunuh dengan dipukul menggunakan benda tumpul. Luka ditemukan di bagian belakang kepalanya.
"Kita sedang melakukan lidik, semuanya menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Saiful Anwar," kata Sholeh.
Jenazah Painah sendiri berada di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna autopsi.
Sementara Kapala Desa Bumirejo, Sugeng Wijaksono menambahkan, korban sempat berpamitan pada suaminya untuk membeli makanan ke pasar Dampit. Namun tidak lama berselang korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan.
"Almarhummah sempat izin suaminya ke pasar beli nasi," tegasnya.
Korban sendiri keseharian berjualan di pasar tersebut. Sebelumnya beraktifitas seperti biasa sebagaimana pedagang yang lain.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca Selengkapnya