PAN tak ambil pusing berada di urutan ke 6 Survei PolMark

Merdeka.com - Tingkat elektabilitas PAN berada diurutan ke 6 dengan 3,6 persen berdasarkan hasil survei PolMark Indonesia. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengakui elektabilitas partainya melalui survei berbagai lembaga memang tidak pernah tinggi.
"Kalau survei dalam sejarah republik PAN enggak pernah tinggi. Tapi hasilnya kan bisa 9 persen," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Dia mengungkapkan, PAN tidak mempersoalkan hasil survei tersebut. Sebab, kata dia, metode random yang dilakukan PolMark kemungkinan tidak menyentuh konstituen PAN.
"Bagi kami tidak terlalu persoalan karena pertama random yang dilakukan lembaga survei mungkin tidak menyasar pada basis-basis PAN," tegasnya.
Tak hanya itu, dia menyebut survei itu tidak dilakukan ke 34 provinsi di Indonesia. Sementara konstituen PAN diklaim tersebar ke seluruh provinsi.
"Kemudian tidak semua provinsi di survei. PAN merata di Pulau Sumatera dan berat di Jawa mungkin koresponden di Jawa," tukasnya.
Sebelumnya, PolMark Indonesia melakukan survei terhadap tingkat elektabilitas partai politik. Hasilnya, PDIP sebagai partai penguasa masih berada jauh di atas dengan 25,1 persen. Disusul Partai Golkar yang hanya mendapatkan 9,2 persen. Ketiga Partai Gerindra dengan keterpilihan 7,1 persen.
Menariknya keempat diisi oleh PKB dengan 6,3 persen. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu menggeser Demokrat pada Pemilu 2014 lalu yang kini di posisi kelima dengan 5,3 persen. Keenam PAN 3,6 persen.
"Survei ini bukan dibiayai Jokowi dan Prabowo dan bukan juga dibiayai mereka yang duduk di depan (narasumber). Lalu kemudian pihak yang kerja sama dengan kami tidak bersedia dipublikasikan. Dia hanya mempersilakan hasil survei kami dipublikasikan," kata CEO PolMark Eep Saefulloh di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (22/10). (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya