Pangdam minta anggota FPI berdemo 2 Desember damai

Merdeka.com - Panglima Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) Aceh, Mayjend TNI Tatang Sulaiman meminta kepada anggota Front Pembeli Islam (FPI) Aceh agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak terprovokasi dengan aksi-aksi yang anarkis selama menggelar unjuk rasa Bela Islam Jilid III 2 Desember di Jakarta. Dia meminta anggota FPI di Aceh tak terpancing emosi saat mengikuti aksi tersebut.
"Terkait rencana keberangkatan ke Jakarta untuk aksi super damai pada tanggal 2 Desember, saya meminta FPI Aceh tidak terpancing emosi agar terlaksana lebih damai lagi," kata Mayjend TNI Tatang Sulaiman, saat menerima silaturahmi FPI Aceh di ruang tamu Pangdam IM, Banda Aceh, Senin (28/11).
Dia menegaskan sesuai amanah Undang-undang Nomor 34 tahun 2004, tugas pokok TNI AD adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," imbuhnya.
Terkait dengan rencana aksi, Tatang Sulaiman meminta kepada pihak FPI Aceh agar tetaplah berpedoman pada agenda demo yang sudah disepakati. Ia juga meminta FPI Aceh agar maknai demokrasi dengan mengedepankan konsitusi.
Pangdam juga meminta tetap fokus sesuai yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Muhammad Rizieq Shihab, di antaranya dzikir dan menunaikan salat Jum'at bersama di tugu Monas.
"Semoga ke enam ratus orang FPI dari Aceh yang berangkat ke Jakarta tidak melanggar kebijakan tersebut dan juga mematuhi batas waktu yang diberikan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua FPI Kota Banda Aceh, Tgk Zainuddin mengucapkan terimakasih atas kesempatan bertemu dengan Pangdam IM. "Tujuan kedatangan kami ke sini karena kami bagian dari rakyat Indonesia yang tidak mau hancur gara-gara sekelompok manusia, para elit-elit Indonesia. Sekarang sedang menonton sebuah drama untuk menghancurkan Indonesia, kami tidak sudi terhadap hal itu, kami merasa terpanggil untuk menyampaikan kepada Bapak Panglima," kata dia.
Zainuddin berjanji pada Pangdam IM, akan mengelar aksi dengan kedamaian, sangat tidak ingin bertolak belakang dengan arahan TNI. "Kami tetap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami juga berharap ujuk rasa yang ketiga kali ini bisa tuntas dengan mengabulkan permintaan kami," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya