Pangdam Udayana sebut ada 50 anggota ISIS sembunyi di Bali

Merdeka.com - Pangdam IX/Udayana Mayjen Komaruddin Simanjuntak menyebut ada sekitar 50 anggota ISIS berada di Bali. Namun dia tidak menyebut secara rinci di mana keberadaan para simpatisan ISIS itu. Pangdam menilai, sebagai pintu masuk pariwisata Indonesia, Bali menjadi sasaran para pelaku teror.

"Dari laporan yang saya terima, di Bali data yang ada, setidaknya ada 50 orang yang masuk dalam daftar anggota ISIS berada di Bali dan tersebar di beberapa tempat," ungkap Pangdam.

Dia tidak menutup kemungkinan, jumlahnya melebihi data yang ada. Menurutnya, jumlah pengikut ISIS bisa tumbuh berkali-kali lipat dalam waktu cepat.

"Bandingkan seperti di Filipina, dilaporkan ada 50 setelah darurat militer selama 10 hari, sudah 250 orang. Berarti sudah melebihi. Kalau kita analogikan, ini sudah 10 kali lipat," ujarnya.

Menurut Komaruddin, yang terpenting saat ini adalah melakukan sistem pengamanan agar setiap wilayah benar-benar aman dari aksi terorisme maupun radikalisme.

Untuk di internal TNI, dia selalu menekankan anak buahnya agar rutin patroli wilayah dengan menyasar tempat-tempat yang dianggap menjadi persembunyian simpatisan dan anggota ISIS.

"Seluruh prajurit harus melakukan patroli wilayah, secara rutin. Supaya tidak mencurigakan, agar patroli secara bersama-sama, itu harus setiap hari melaksanakan patroli wilayah ke tempat-tempat yang menjadi sasaran," ujar Komaruddin.

"Keberadaan mereka bagian dari intern kami, terpenting harus tetap waspada di setiap tempat," ucapnya. (mdk/noe)