Panglima beri beasiswa & prioritaskan bocah panjat tiang bendera masuk TNI
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi kepada Yohannes Andikalla, siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua. Bocah tersebut memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun 2018, di Pantai Motaain Desa Silawan, Kec. Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa Bea Siswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Jakarta, Sabtu (18/8).
Menurut Sabrar aksi yang dilakukan secara sepontan oleh Johannes Adekalla pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun 2018, dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, sangat luar biasa dan dapat menggugah rasa nasionalisme warga bangsa lainnya.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
"Atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa Bea Siswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI serta mengundang Yohannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta," kata Kapuspen TNI.
TNI juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat Indonesia banyak yang mengapresiasi dan terharu atas sikap yang ditunjukan Jhoni.
Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dilihat dari video kejadiaannya, bermula saat petugas pengerek bendera mengalami kesulitan saat mengibarkan bendera Merah Putih karena ikatan bendera terlepas dan nyangkut diujung tiang.
"Di saat semua orang kebingungan karena kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani tanpa rasa takut langsung memanjat tiang bendera," ujarnya.
"Pemandangan mendebarkan pun disaksikan oleh ratusan peserta upacara. Remaja yang belum diketahui namanya ini pun perlahan-lahan memanjat tiang tinggi itu dan hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit untuk mencapai puncak tiang serta membereskan masalah," tambahnya.
Selanjutnya Kapuspen TNI mengatakan bahwa saat hendak turun, peserta upacara pun bersorak dan bertepuk tangan. Para aparat telah menunggu di bawah untuk membantu anak kecil itu.
"Diketahui bocah kecil pemberani tersebut bernama Johannes Adekalla, pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan putra dari Bapak Victorino Fahik Marschal dan Ibu Lorenca Gama. Atas keberaniannya tersebut akhirnya upacara 17 an dapat dilanjutkan dan sang Merah Putih dapat dikibarkan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret terbaru Joni Kala, bocah viral yang sempat disorot lantaran memanjat tiang bendera.
Baca SelengkapnyaYohanes Ande Kalla alias Joni yang viral usai memanjat tiang bendera saat Upacara HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di perbatasan Timor Leste.
Baca SelengkapnyaAtas kegigihannya, Joni diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu dari 9 bersaudara ini bercita-cita jadi TNI sejak kelas 3 SD.
Baca SelengkapnyaJanji Presiden Jokowi akan memudahkan Joni Ande Kala saat mendaftar TNI ditagih.
Baca SelengkapnyaPadahal, pada 2018 silam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuruh Joni langsung mendaftar TNI ke Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Joni ternyata memiliki kehidupan yang dekat dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPratikno menyebut, ada parameter tertentu untuk agar orang bisa lulus pada seleksi TNI. Meski demikian, pihaknya akan mengecek perihal Joni yang tidak lulus.
Baca SelengkapnyaYohanes Ande Kala atau Joni Kala pemuda asal yang viral memanjat tiang bendera mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi perihal Joni Ande Kala alias Bocah Merah Putih yang pernah viral karena memanjat tiang bendera tidak lulus seleksi
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Joao Xavier mengaku siap membina Joni si pemanjat tiang bendera untuk jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, keberhasilan Joni merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhannya dalam meraih cita-cita.
Baca Selengkapnya