Panglima Gatot Nurmantyo tegaskan TNI tak dukung HTI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan TNI tak pernah ada kaitan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Gatot memastikan seluruh kabar yang menyebutkan HTI didukung oleh TNI merupakan kebohongan.
"Bohong semuanya," kata Gatot ditemui usai menghadiri pelantikan Gubernur di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/5).
Meski demikian, Gatot enggan melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan secara pasti tak ada kaitan antara TNI dengan HTI yang ingin dibubarkan oleh pemerintah tersebut.
"Apa yang diperiksa? Ngapain capek-capek," katanya.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sebelumya menjelaskan bahwa rencana pembubaran ini dilakukan karena HTI berideologi khilafah sehingga mengancam kedaulatan.
"Hasil pengamatan kita maka gerakan dan dakwah (dari HTI) tujuannya masuk ranah politik yang mengancam kedaulatan negara di lapangan dan HTI mengusung ideologi khilafah," kata Wiranto di kantornya, Jumat (12/5).
Wiranto menjelaskan, bahwa ideologi khilafah mengancam idelogi Pancasila. Karena bersifat transnasional dan berpotensi meniadakan negara yang bersifat nasional serta mengubahnya menjadi negara Islam.
"Hasil pengamatan kita dari literatur secara garis besar khilafah itu bersifat transnasional. Transnasional itu artinya apa, artinya berorientasi untuk meniadakan nation state, negara bangsa. Untuk mendirikan pemerintahan Islam dalam konteks yang lebih luas lagi," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya