Panglima TNI: Pulau Galang Telah Ditakdirkan Menjadi Kawasan Operasi Kemanusiaan

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama stakholder lainnya sedang mempersiapkan rencana pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani wabah Virus Corona atau Covid-19 oleh Pemerintah atau instansi terkait. TNI-Polri juga mempersiapkan operasi kemanusiaan di Pulau Galang.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Pulau Galang merupakan salah satu tempat yang ideal untuk membangun rumah sakit yang memiliki fasilitas sebagai observasi dan fasilitas isolasi.

"Tempatnya sangat ideal karena berada di tengah hutan. Jarak dengan penduduk kurang lebih 2-3 km dan kalau ada pasien yang harus dikirim dari luar negeri maupun dari wilayah Indonesia kapanpun bisa sampai di tempat ini, karena Pulau Galang memiliki bandara yang bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar," katanya yang didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis saat memberikan pengarahan di hadapan 540 Prajurit TNI-Polri di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/3/).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, berdasarkan catatan sejarah tahun 1979 hingga 1996. Pulau Galang merupakan tempat yang cocok untuk melaksanakan operasi kemanusiaan.

"Pulau Galang adalah suatu tempat yang memang telah ditakdirkan menjadi satu kawasan dalam rangka operasi kemanusiaan," ujarnya.

"Sejarah telah mencatat bahwa sejak tahun 1979 sampai 1996, Pulau Galang khususnya di Desa Sijantung menjadi tempat pengungsi Vietnam dan merupakan suatu bentuk operasi kemanusiaan yang pertama kali dilakukan," sambungnya.

Jenderal bintang empat ini memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI-Polri agar segera melaksanakan kegiatan pengamanan, baik di jalur menuju Pulau Galang maupun pengamanan di wilayah yang akan dibangun rumah sakit. Sehingga target pembangunan akan tercapai dan fasilitas akan segera tersedia.

"Diharapkan rumah sakit ini dapat segera dioperasionalkan untuk menampung para WNI yang akan melakukan observasi dan isolasi, agar bisa sembuh dengan baik dan keluar dari Pulau Galang dengan selamat,"

Ia berharap kepada masyarakat Indonesia agar tidak perlu takut untuk menghadapi wabah Covid-19. Namun, tetap harus waspada dan mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan WHO.

"Berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia tentang bagaimana menghindari wabah dari Virus Corona," pungkasnya.

(mdk/fik)