Panik dengar sirine, mahasiswi tewas terlindas ambulans
Merdeka.com - Oktaviani (20), warga Nogosari, Kabupaten Boyolali, tewas tertabrak mobil ambulance di Jalan Ahmad Yani, Solo, Senin (13/2) siang. Saat kejadian mahasiswi yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AD 5737 VW tersebut hendak menuju ke kampus UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo.
Saat melintas dari arah barat di utara Taman Balekambang, Oktaviani mendengar suara sirine mobil ambulance dari belakang. Karena kaget dan panik, dia lalu menepi. Nahas, saat menepi korban justru terperosok pada kubangan lumpur hingga sepeda motor yang dikendarai terjatuh. Korban pun ikut terpelanting hingga ke tengah jalan.
Mobil ambulance yang berjalan cepat di belakangnya tak bisa dikendalikan hingga menabrak korban. Kepala Oktaviani terlindas hingga mengalami luka parah. Dia bahkan tewas di tempat sebelum dibawa ke rumah sakit.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, AKP Hery Haryanto membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga korban kaget dan panik saat mendengar bunyi sirine ambulance yang sudah dekat jaraknya.
Mahasiswi tewas tertabrak ambulans di Solo ©2017 merdeka.com/arie sunaryo"Korban ini kaget dan panik. Sehingga saat ngerem dan minggir, rodanya selip akibat genangan lumpur. Posisi jatuhnya juga di tengah jalan, sehingga ambulance tidak bisa menghindar," ujar Hery.
Kendati demikian, Hery mengaku masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan tersebut. Ia mengatakan, hingga saat ini masih belum bisa meminta keterangan sopir ambulance. Sementara saksi-saksi lain yang juga teman korban masih dalam kondisi syok, hingga belum bisa dimintai keterangan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaKeluarga meyakini korban tewas bukan karena pembunuhan. Apalagi setelah melihat surat wasiat yang ditinggalkan korban.
Baca SelengkapnyaSaat sudah hampir sampai ke rumah, pasien meninggal dunia dan membuat keluarga yang ada di dalam mobil histeris.
Baca SelengkapnyaDiduga, korban meninggal akibat menghirup gas helium yang sudah dipersiapkan sebelumnya
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas setiap pagi saat apel sudah diingatkan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi mendapat perawat di rumah sakit, sang sopir buka suara terkait kejadian nahas memakan korban itu
Baca SelengkapnyaDalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaKereta feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Sigra.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru.
Baca Selengkapnya