Panitia bagi sembako di Monas bantah terkait PDIP, tak kenal Charles Honoris
Merdeka.com - Tudingan acara bagi-bagi sembako sebagai kampanye terselubung yang dilaksanakan Forum Untukmu Indonesia (FUI) di kawasan Monas pada Sabtu (28/4) lalu dibantah oleh ketua panitia David Revano Santosa. Pria yang akrab disapa Dave ini menegaskan, acara itu murni kegiatan sosial dan tidak terkait partai politik tertentu.
Dave juga menegaskan, pihaknya sama sekali tidak terkait dengan relawan Jokowi dan PDIP, sebagaimana banyak dituding banyak akun tak bertanggung jawab di media sosial. Bahkan, dia juga tidak mengenal politisi PDIP Charles Honoris yang difitnah di media sosial sebagai sponsor acara.
"Saya sempat lihat (unggahannya di media sosial). Saya sama Pak Charles aja enggak kenal," tegas Dave yang dihubungi wartawan, Selasa (1/5).
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana diskusi Kemensos berlangsung? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
Dave memastikan, kegiatannya murni merupakan kegiatan sosial. Pihaknya bahkan telah melakukan upaya pencegahan berupa pelarangan penggunaan atribut berbau politik di area acara.
"Saya sudah koordinasikan semaksimal mungkin. Sudah saya usahakan. Itu kan di pintu masuk juga sampai ditulis bahwa yang beratribut politik, bendera, kaus, dilarang masuk," jelasnya.
"Karena kita enggak berhubungan sama partai manapun juga. Itu saya pastikan 100 persen," tegasnya lagi.
Terkait persoalan sampah yang dipermasalahkan, Dave lagi-lagi menyatakan panitia telah bertanggung jawab. "Jadi kami sudah bertemu, sudah membicarakan ini. Sudah ada pembicaraan mengenai bagaimana kedua belah pihak. Saya sejak awal sampaikan bahwa kami siap bertanggung jawab," kata Dave.
Semua biaya mengenai urusan sampah, ujarnya, akan ditanggung panitia. "Mengenai urusan kebersihan sampai lainnya itu tanggung jawab panitia sepenuhnya. Maksudnya, tentu saja kita meminta bantuan kepada pemprov DKI dari UPT Monas. Semua biaya tentu saja menjadi tanggung jawab panitia. Bahkan sebelum acara, kami juga sudah memberikan deposit sebagai jaminan," pungkasnya.
Sementara itu, politikus PDIP Charles Honoris akan melaporkan pemilik akun Twitter @MuchlistHassan (Pangeran JKT) ke Bareskrim Polri, Rabu (2/4) besok pukul 10.00 WIB. Charles akan melaporkan cuitan fitnah dan/atau pencemaran nama baik yang diduga kuat melanggar pasal 310, 311 KUHP dan pasal 27 UU ITE.
Cuitan @MuchlistHassan berbunyi: "Masuk ke Monas tangan di stempel, logo Kristusnya paling menonjol, ada kupon dari Charles honoris (Kader PDIP/Caleg dapil DKI 3)...hahhaha bilang aja lu mo menipu, Dasar Kodok Bangkong !!!!"
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menuding Golkar DIY menimbun bansos di kantor DPD.
Baca SelengkapnyaNamun, antusias masyarakat sangat tinggi hingga rencana awal hanya ingin berkegiatan selama 30 menit menjadi 2,5 jam.
Baca SelengkapnyaZita menegaskan, tidak ada rencana bagi bagi susu, sebab agendanya hanya olahraga bersama.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca Selengkapnya"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaTKN anggap kasus Gibran bagi-bagi susu di CFD bentuk framing
Baca SelengkapnyaSyarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaAdapun pada hari ini, tiga kader PAN memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPasha juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah siap memberikan keterangan.
Baca Selengkapnya