Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantau arus balik libur panjang, Kakorlantas naik trail sisir Puncak

Pantau arus balik libur panjang, Kakorlantas naik trail sisir Puncak Kakorlantas sisir jalur Puncak. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto memantau langsung puncak arus balik libur panjang yang diperkirakan akan terjadi hari ini. Dengan sepeda motor trail, Agung menyusuri jalan Simpang Dago menuju Puncak.

"Setelah kita monitor pada saat arus keberangkatan kemarin, hari Jumat kepadatan cukup panjang di Cikarang Utama, kemudian di arah Cipularang juga lebih besar volumenya dibanding arah Cipali," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (12/12).

"Oleh karena itu, konsentrasi sekarang tentu yang saya prioritaskan pengamanannya kebalikannya yang kemarin," timpal dia.

Dia mengatakan, selain di jalur Puncak, pihaknya pun sudah melakukan pengamanan di jalur selatan. Dimulai dari Tasik, Garut dan khususnya di Nagrek.

"Ini memang sudah klasik ya karena badan jalan yang pas, tidak bisa kita lebarkan karena ada tebing sebelah kirinya jurang, jadi risikonya seperti itu, sekarang Nagrek kondisinya padat tapi tetap berjalan," ucap dia.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini memprediksi, kemacetan pun bakal terjadi di kilometer 68. Mengingat, libur kali ini cukup panjang dan Bandung menjadi tempat pilihan orang-orang untuk berlibur.

"Yaitu pertemuan dari Cipali dan Cipularang. Kemudian setelah Cikampek nanti di gate tol Cikarang juga diprediksi padat," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, dia pun sudah menambah personel untuk berjaga di beberapa rest area mulai dari Cipularang, Cipali sampai Cikampek. Penambahan jumlahbpersonel itu pun telah dikoordinasikan dengan kapolres dan kasatwil setempat.

"Kita ingin bantu melayani masyarakat mungkin ada keperluan, kita layani di situ," katanya.

Disinggung kapan tepatnya kepadatan di kawasan Puncak bakal terjadi, Agung menyebut sejak siang hingga sore sudah tejadi. Bahkan dia memperkirakan kemacetan bakal terus terjadi sampai malam.

"Kita prioritaskan yang dari atas, kita beri fasilitas one way, yang bawah kita stop sementara, kalau dari bawah sudah cukup panjang antreannya nanti kita buka," tandasnya.

"Karena jalannya memang cuma segini. Tidak ada jalan alternatif karena jalan-jalan tikus juga tidak bisa menolong. Kepadatan diprediksi sampai malam," pungkas Agung. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP