Pasca demo Ahok, ribuan orang aksi gerak jalan kerukunan antar umat
Merdeka.com - Parisadha Budha Dharma Niceren Syosyu Indonesia (NSI), menggelar acara gerak jalan kerukunan di depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin, Jakarta. Gerak jalan ini dalam rangka memperingati hari jadi ke-52 NSI yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
Selain itu, gerak jalan kerukunan ini sekaligus memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober serta mensosialisasikan pesan damai antar umat beragama. Gerak jalan ini dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pantauan merdeka.com, Minggu (6/11), sekitar pukul 06.00 WIB, Menteri Lukman tiba di lokasi mengenakan baju kaos berwarna hijau.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Gerak jalan ini diikuti 2.233 warga. Dari 2.233 warga, 1.356 orang di antaranya adalah peserta NSI sementara 877 orang di antaranya adalah tamu undangan.
Berdasarkan rencana, gerak jalan ini dimulai dari depan Kantor Kementerian Agama menuju Patung Arjuna Wiwaha yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka. Kemudian peserta gerak jalan berputar ke arah jalan Jalan KH Wahid Hasyim atau Sarinah hingga kembali ke depan Kantor Kementerian Agama.
Menurut Ketua Umum NSI, Mahapandita Utama Suhadi Sendjaja, gerak jalan ini menjadi upaya untuk merawat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
"Kerukunan adalah sesuatu yang sudah ada di Indonesia sejak dulu. Gerak jalan ini menjadi satu kegiatan merawat kerukunan yang direkomendasikan oleh PKUB Kementerian Agama RI," ujar Suhadi dalam keterangan persnya.
Suhadi menambahkan, gerak jalan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memulihkan dampak psikologis yang muncul pasca aksi demonstrasi 4 November 2016 di depan Istana Negara.
"Kami berharap gerakan ini menjadi momentum untuk memulihkan situasi dan rasa percaya diri dari masyarakat, khususnya warga keturunan Tiong Hoa," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaMereka berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya di kawasan pemukiman masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaTertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin disebutkan tidak mengeluarkan uang sepeser pun dalam kegiatan itu.
Baca Selengkapnya