Pascatawuran Mahasiswa, Univeristas Nommensen Medan Liburkan Perkuliahan
Merdeka.com - Perkuliahan di Universitas HKBP Nommensen diliburkan pascatawuran yang menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya kemarin. Kegiatan belajar-mengajar akan kembali normal pekan depan.
"Para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen diliburkan sampai hari Selasa (26/11) mendatang," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, Sabtu (23/11).
Dia memaparkan kebijakan meliburkan mahasiswa itu merupakan inisiatif pihak rektorat. Begitupun, polisi tetap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Kampus Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan. Penjagaan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana tips jitu TNI AD untuk badan tetap aman? Tips jitu ini pun sangat cocok diterapkan bagi masyarakat maupun prajurit yang sering merasa lelah.
-
Bagaimana STIP jamin tidak ada lagi kekerasan? Lebih lanjut menurut Subagiyo, untuk menjamin tidak ada lagi potensi tindak kekerasan di kemudian hari, langkah yang dilakukan BPSDMP yakni dengan penambahan CCTV pada blank spot di tiap kampus.
-
Kenapa Telok Abang tetap dijaga? Selain mendatangkan rezeki tambahan bagi penjual, mereka juga berupaya untuk terus menjaga tradisi tersebut setiap tahunnya. Hal ini agar tidak termakan oleh zaman yang serba modern dan tak kalah dengan mainan-mainan canggih.
"Sampai hari ini kita terus melakukan penjagaan ketat. Doakan saja semoga semua baik-baik dan tidak ada aksi susulan," imbuh Arifin.
Cari Pelaku Penusukan
Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan dan pembacokan yang menewaskan seorang mahasiswa dan melukai seorang lainnya.
"Untuk pelaku yang menusuk dan membacok masih kita lidik," sebut Arifin.
Bentrok Antar-Fakultas
Seperti diberitakan, dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan bentrok, Jumat (22/11). Tawuran terjadi antara sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian. Mereka saling lempar dan baku hantam di dalam areal kampus.
Bentrokan dipicu perselisihan antara kedua kelompok di lapangan futsal sehari sebelumnya. "Pertama diawali dari mereka ada mainan futsal kemudian esok harinya mereka berkumpul di dalam kampus. Kejadian di dalam kampus nomensen. Terjadilah tawuran antara Fakultas Teknik dengan Pertanian. Dari tawuran tersebut kemudian ada korban," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto.
Satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya terluka dalam peristiwa itu.Kedua korban merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian. Korban meninggal dunia berinisial RGS (21) yang mengalami luka tikam di dada. Sementara korban luka berinisial GLN, yang mengalami luka bacok di kepala.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun mencoba untuk memanggil satpam untuk membuka gerbang kampusnya.
Baca SelengkapnyaSyahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaUGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaPihak Unpad juga sedang memproses pemberian sanksi berat kepada seorang dosen pelaku bullying.
Baca Selengkapnya